169 Warga Diobservasi Di Rumah Selama 14 Hari

RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, mencatat sebanyak 584 warga yang tersebar di 12 Kecamatan telah dinotifikasi per tangggal 19 April 2020.


RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, mencatat sebanyak 584 warga yang tersebar di 12 Kecamatan telah dinotifikasi per tangggal 19 April 2020.

Dari jumlah itu, 169 di antaranya masih menjalani observasi terkait virus corona di rumah masing-masing. Sedangkan, sisanya 415 warga dipastikan telah dilakukan monitoring atau selesai pemantauan selama 14 hari.

Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong Rachman mengungkapkan, ada 169 warga saat ini menjalani observasi di rumah selama 14 hari.

"Itu yang sudah perjalanan di zona merah dan diobservasi 14 hari di rumah," kata Rachman, kemarin (19/4).

Ia mengaku, seluruh data keberadaan warga tersebut tidak bisa dipublikasi secara rinci. Namun, dipastikannya data warga yang datang dari zona merah tersebut secara rinci terdata oleh pihak kecamatan masing-masing.

Seperti pemerintah kecamatan, puskesmas hingga lurah dan kades, yang turut mengawasi warga datang dari zona merah.

"Kalau (data, red) per kecamatan data di kecamatan masing-masing. Kita tidak berikan rekapnya agar camat, kades, puskesmas, RT, dan RW bisa mengawasi warganya," jelasnya.

Dia mengaku, apabila warga yang belum terdata dipersilahkan melapor kepada aparat pemerintah masing-masing.

"Silahkan bantu lapor di desa masing-masing. Seperti Kades, camat, puskesmas," lanjut dia menambahkan.

Menurut dia, tahapan observasi yang dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai prosedur yang tepat. Bahkan, data tersebut tiap hari bergerak dinamis.

"Observasi kondisi mereka ada gejala demam, batuk pilek dan gangguan pernafasan. Rata-rata mereka sehat cuma 12 orang yang ada gejala dan sudah dirapid semua hasil negatif," tuturnya. [tmc]