RMOL. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak semua pihak bersatu dan tidak lagi membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), ujaran kebencian dan lain-lain.
- Pilgub Jatim Tolak Ukur Cak Imin Nyawapres
- Pengamat: Indonesia Punya Peluang Jadi Juru Damai Semenanjung Korea
- Setelah Salat Id, Jokowi Open House Di Istana Bogor
Baca Juga
RMOL. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak semua pihak bersatu dan tidak lagi membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), ujaran kebencian dan lain-lain.
"Jangan lagi isunya soal agama, suku, mayoritas-minoritas, itu sudah kuno. Kita harus bicara Indonesia yang semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama," jelasnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (13/3). dikutip Kantor Berita Pemilu KBPRI.
Menurut Zulkifli, bangsa Indonesia harus keluar dari situasi seperti itu. Sebab, kalau selalu seperti sekarang dipenuhi isu SARA, mayoritasâ€"minoritas, dan lainnya, Indonesia tidak akan menjadi maju.
"Kalau keadaannya masih seperti ini maka akan ada sekelompok atau segelintir orang yang akan mengadu domba dan memecah belah, dan meyakinkan kita bahwa kita bisa diadu domba," tuturnya.
Dia melihat adanya kasus penyerangan terhadap ulama, pastor karena ada keyakinan bahwa masyarakat Indonesia mudah diadu domba.
"Karena itu, saya berpendapat bahwa kita harus keluar dari apa yang terjadi sekarang ini. Seperti sudah disepakati, kita tidak lagi bicara soal suku, agama, ras, antar golongan. Tapi kita bicara tentang Indonesia yang setiap orang memiliki kesempatan dan hak yang sama di negeri ini," tegas Zulkifli yang juga ketua MPR RI. [ogi]
- Nyoblos Di TPS 8 ESD Kalah
- Jokowi: Amien Rais Alternatif Pilihan Pilpres 2019
- Siang Ini, Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang
