Keuangan Televisi Republik Indonesia (TVRI) mendapat status opini disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
- KPU Kota Ingatkan KPPS Harus Netral
- Ada C1 Terbawa Anggota PPS, Pleno Kecamatan Rampung Tengah Malam
- Optimalkan Informasi Pengajuan Bacaleg, KPUD Gelar Sosisalisasi
Baca Juga
Keuangan Televisi Republik Indonesia (TVRI) mendapat status opini disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Berita Terkait.
Status disclaimer BPK ini menjadi pembahasan dalam Rapat Dengar Pendapat direksi TVRI dengan Komisi I di gedung Nusantara II, Senayan Jakarta, Selasa (13/3).
Permasalahan event Asian Games, salah satu yang membuat anggaran TVRI tersedot sejak tahun 2017.
Demikian pengakuan Direktur Utama TVRI, Helmi Yahya.
"Kita kekurangan anggaran di tahun 2018 ini karena banyak pergeseran program," kata Helmi. dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Wakil Ketua Komisi I, Asril Hamzah Tanjung yang memimpin RDP mengimbau direksi TVRI untuk berhati-hati menggunakan anggaran, terlebih di tahun politik ini. [ogi]
- Menko Airlangga: Pemerintah Fasilitasi Pelaku UMKM Menjadi Eksportir Baru
- 10 Tahun Perjalanan Hati Ani Yudhoyono Dituangkan Dalam Karya
- Draf KUA-PPS APBD-P 2018 Masih Mandek Karena Ini