RMOLBengkulu. Warga di Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan, digegerkan dengan penemuan jenazah dengan kepala nyaris terpisah. Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 12.30 WIB, Sabtu (30/3) siang.
- Sebelum Mudik, Warga Bisa Titip Kendaraan Ke Kantor Polisi
- 2 Desa Di Rejang Lebong Terancam Tak Bisa Cairkan DD
- 92 Jamaah Haji Benteng Akan Berangkat 26 Juli
Baca Juga
RMOLBengkulu. Warga di Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan, digegerkan dengan penemuan jenazah dengan kepala nyaris terpisah. Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 12.30 WIB, Sabtu (30/3) siang.
Kapolres AKBP Rudy Purnomo Melalui Kasat Reskrim AKP Enggarsah Alimbaldi mengatakan, Sabtu (30/3) pagi korban meninggal rumah lantaran mencari sawit yang terjatuh di kawasan perkebunan desa dengan seorang diri.
Mayat korban pertama kali ditemukan empat pelajar bernama Doni (16), Nopan (16), Fikri (15), dan Muhammad Kadafi (13). Saat itu keempatnya sehabis pulang mencari ikan dan kebetulan melewati jalur korban ditemukan.
Pada saat itu keempatnya melihat korban dalam keadaan telungkup di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka pun terkejut ketika melihat darah yang bersimbah di tubuh korban dan sekitarnya.
Bahkan, terdapat luka bacok di leher bagian belakang. Kemudian para saksi melaporkan kejadian tersebut kapada pihak kepolisian setempat.
"Pada saat Korban di temukan oleh empat pelajar tersebut sudah dalam keadaan meninggal, dan posisinya sudah telungkup, saat ini korban sudah di evakuasi ke RSUD-HD Manna," ujar Kasat.
Kendati demikian, belum diketahui asal muasal luka bacok tersebut. Pasalnya, polisi masih mendalaminya.
"Kami tidak bisa berspekulasi, nanti kami sampaikan hasilnya setelah mendapat fakta di TKP," demikian Kasat. [tmc]
- BPOM Temukan Makanan Kadaluarsa, Masyarakat Diminta Jeli
- Kisah Pilu Ali Ibrahim Lebaran Di Gubuk
- Zakat Fitrah Lebaran Tahun Ini Naik 6 Persen
