Dicopot dari jabatan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) oleh Majelis dan Mahkamah Partai melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), Suharso Monoarfa tercatat memiliki harta sebanyak Rp 99 miliar.
- Waisak 2562 BE, Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
- 4 PNS Jabat Fungsional Dilantik, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- Bantuan Untuk 30 Masjid di Mukomuko Tembus Rp 1,28 Miliar
Baca Juga
Penelusuran Kantor Berita Politik RMOL di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Suharso juga tercatat punya hutang Rp26,9 miliar, sehingga total hartanya Rp73 miliar (Rp73.064.251.480).
Jumlah harta itu dilaporkan Suharso ke KPK pada 29 Maret 2022 dalam kapasitasnya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI.
Harta Suharso pada 2021 itu terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp91,87 miliar (Rp91.872.050.000); harta alat transportasi dan mesin senilai Rp6 miliar (Rp 6.037.000.000), harta bergerak lainnya senilai Rp1 miliar; kas dan setara kas senilai Rp1 miliar (Rp1.057.201.075).
Sehingga, subtotal harta yang dimiliki Suharso pada 2021 sebesar Rp99.966.251.075. Namun, karena Suharso punya utang sebesar Rp26,9 (Rp26.901.999.595). Sehingga, keseluruhan harta dikurangi utang adalah sebesar Rp 73,064 miliar (Rp73.064.251.480).
Jumlah harta Suharso pada tahun 2021 itu mengalami peningkatan Rp3,27 miliar (Rp3.270.943.444) dibandingkan harta pada 2020 lalu.
Di mana, harta kekayaan Suharso pada LHKPN 2020 tercatat sebesar Rp60,79 miliar (Rp69.793.308.036) yang dilaporkan ke KPK pada 25 Maret 2021.
Harta Suharso pada LHKPN 2020 itu terdiri dari, harta tanah dan bangunan senilai Rp89,8 miliar; harta alat transportasi dan mesin senilai Rp 3,03 miliar (Rp3.031.750.000), harta bergerak lainnya senilai Rp1 miliar; kas dan setara kas senilai Rp1,57 miliar (Rp1.573.357.226).
Subtotal harta Suharso pada 2020 sebesar Rp 95,4 miliar (Rp95.405.107.226). Namun, pada 2020, Suharso juga mempunyai utang sebesar Rp25,61 miliar (Rp 25.611.799.190). Sehingga, total harta kekayaan Suharso dikurangi utang adalah sebesar Rp 69,79 miliar (Rp69.793.308.036).
- Jokowi Tarawih Pertama Di Istiqlal
- Dua Objek Wisata Bengkulu Masuk Nominasi API, Ini Kata Plt Gubernur
- Resmi, Gubernur Bengkulu Lantik Direktur Utama Bank Bengkulu
