RMOLBengkulu. Sedikitnya tercatat tujuh rumah warga di Desa Talang Bunut, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, rusak diterjang hujan lebat disertai angin kencang, Jum'at (11/1) sekitar pukul 16.45 WIB. Sejumlah warga menyebut angin kencang itu sebagai angin puting beliung.
- Pedagang Pasar Pagar Batu Tunggu Solusi DPRD Kaur
- Shalahuddin Al Khidir Ketua KPU Lebong
- Respon Tudingan Wabup, Ini Jawaban Kajari
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sedikitnya tercatat tujuh rumah warga di Desa Talang Bunut, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, rusak diterjang hujan lebat disertai angin kencang, Jum'at (11/1) sekitar pukul 16.45 WIB. Sejumlah warga menyebut angin kencang itu sebagai angin puting beliung.
Kerusakan rumah akibat pusaran angin puting beliung tersebut bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga berat. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Heni Marlina (34) salah satu warga setempat, menceritakan, peristiwa angin puting beliung tersebut pada sore hari. Saat kejadian, wilayah desa tersebut sedang diguyur hujan. Kejadian tersebut berlangsung selama 15 menit. Angin berputar dan mengarah kepemukiman warga.
Bahkan, bergerak melintasi desa dan menghancurkan atap rumah. Warga yang sebelumnya berada di dalam rumah langsung berhampuran ke luar untuk menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah saat kejadian saya tidak berada di dalam rumah pak," ujar Heni saat dikonfirmasi RMOLBengkulu, kemarin (11/1).
Tak hanya benda-benda ringan seperti plastik atau kertas saja yang terlihat beterbangan, beberapa pohon dan bambu juga terlihat bergerak-gerak kencang akibat angin puting beliung itu.
Bahkan, Versi Heni, beberapa unit atap seng miliknya berterbangan dalam peristiwa itu. "Lumayan cukup parah pak. Cuma atap seng saja pada terbang," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, membenarkan kejadian tersebut. Akibatnya, 7 unit rumah warga dilaporkan rusak. Masing - masing, 2 unit dalam keadaan rusak berat dan 5 unit rusak ringan.
"Data sementara kita dua unit rumah warga rusak berat, yaitu milik pak Fir (45) dan Baheri (50). Sedangkan, sisanya rusak ringan. Kita sudah berkoordinasi pemerintah desa, kecamatan termasuk dinas terkait," ungkap Rozi.
Lanjut dia, saat ini warga mulai melakukan pembenahan terhadap rumah-rumah yang rusak diterjang puting beliung. Sejumlah atap rumah yang hilang terbawa angin ditutupi sementara dengan terpal.
"Besok pihak kita akan menyerahkan bantuan berupa logistik dan perlengkapan dapur yang masih tersedia di gudang logistik BPBD," demikian Rozi. [ogi]
- Tidak Ada Agama Yang Mentolerir
- Cabut Perlindungan, Sikap LPSK Berlebihan pada Bharada E
- Seluruh TKA Di Lebong Tabrak Undang-Undang Kependudukan
