Tim Evakuasi Berhasil Menemukan Petunjuk Kontainer yang Hilang

RMOL. Proses evakuasi terus dilakukan oleh pihak aparat tim gabungan evakuasi untuk mencari ke empat korban yang diperkirakan tertimbun longsor yang melanda lokasi Cluster A milik PT. PGE, Kamis (29/4/2016). Tim gabungan, mulai dari TNI, Polri, BNPB, PT PGE dengan dibantu masyarakat.


RMOL. Proses evakuasi terus dilakukan oleh pihak aparat tim gabungan evakuasi untuk mencari ke empat korban yang diperkirakan tertimbun longsor yang melanda lokasi Cluster A milik PT. PGE, Kamis (29/4/2016). Tim gabungan, mulai dari TNI, Polri, BNPB, PT PGE dengan dibantu masyarakat.

Seperti diungkapkan komandan Kodim (Dandim) 0409 RL Letkol (Kav) Hendra S NurYahya yang memimpin pencarian, bahwa pihaknya menghentikan sementara proses evakuasi hari kedua sekitar pukul 16.00 WIB, (29/4/2016). Kemudian, akan melanjutkan kembali proses pencarian korban besok pagi sekitar pukul 06.30 WIB (30/4/2016), dalam lanjutan besok, dirinya akan kembali menurunkan semua personel gabungan tersebut. Sementara hasil evakuasi hari kedua ini, pihaknya telah menemukan titik terang mengenai kontainer yang belum ditemukan tersebut, dengan menemukan terpal yang diduga sebagai penghubung kontainer barang dengan kontainer Post penjaga yang saat ini masih dicari.

“Sementara kita hentikan proses evakuasi jam 16.00 WIB karena cuaca tidak mendukung, kita tidak ingin ada korban lagi karena cuaca yang dikhawatirkan membuat longsor susulan. besok kita akan melanjutkan kembali evakuasi jam 06.30 WIB pagi. Hari ini sudah ada titik terang, tadi ada terpal yang kita duga sebagai penghubung kontainer barang dengan kontainer post penjagaan, tentu itu tanda – tanda titik yang kita cari ,” jelas Dandim.

Sementara itu, tambah Dandim, proses evakuasi hari kedua ini dimulai sekitar pukul 06.30 WIB yang awal mulanya melakukan pembersihan jalan terlebih dahulu untuk membantu proses evakuasi, lantaran jalan yang dibuat hari pertama tertimbun kembali oleh material karena hujan. Bahkan, lanjut Dandim, proses evakuasi tidak hanya dilakukan menggunakan alat berat, namun masyarakat yang berada di lokasi juga ikut membantu mencari korban. Ditambah lagi dengan mendatangkan salah satu tokoh masyarakat sekitar yang kerap di panggil Mbah untuk melakukan spritual adat.

“Tadi kita mulai jam setengah 7, namun kita pembersihan jalan terlebih dahulu, yang di akibatkan longsor susulan tadi malam yang menutupi jalan yang sudah di buat hari pertama. Semua upaya kita lakukan untuk mencari korban, bahkan kita datangkan salah satu tokoh masyarakat untuk melakukan spritual atas saran dari masyarakat sekitar, tentu dengan bebagai cara ini kita harap juga dapat menemukan korban,” kata Dandim.

Disisi lain, Hendra S NurYahya mengatakan, bahwa ada sekitar 6 eskavator dan Anjing pelacak yang diturunkan untuk membantu pencarian korban. 1 eskavator dan anjing pelacak dikhususkan untuk mencari anak kecil yang diduga berada diluar kontainer tersebut.

Dandim juga mengatakan, setelah usai menjalankan solat Jumat tadi tim gabungan evakuasi juga menggelar solat gaib di tenda posko kejadian longsor yang kemungkinan dipercayainya bisa membantu penemuan korban.

”Ada 6 eskafator yang membantu, namun 1 eskafator dan anjing pelacak di khususkan untuk mencari anak kecil. Iya, tadi setelah solat Jumat, kita juga sholat Gaib,” demikian Dandim. [CW9]