RMOLBengkulu. Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto mengatakan program bupati non aktif Dirwan Mahmud yakni proyek fisik pembangunan alun-alun, Perpusda, Rumah Adat tahun 2018 dipastikan batal.
- Idulfitri Pada Hari Kartini
- PMDS Berkomentar Terkait Belum Rampungnya Perbup Pilkades
- Tolak Pemindahan Tiang Listrik, ASN Diduga Pukul Petani Pakai Batu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto mengatakan program bupati non aktif Dirwan Mahmud yakni proyek fisik pembangunan alun-alun, Perpusda, Rumah Adat tahun 2018 dipastikan batal.
"Proyek fisik digagas bupati non aktif Dirwan Mahmud batal, mengingat tidak ada usulan yang disampaikan oleh pihak eskutif dan tidak didukung waktu pengerjaan,’’ ujar Yevri Sudianto temui di ruang kerjanya, Rabu (10/10).
Menurut Yevri, setiap usulan untuk kegiatan pembangunan disampaikan ke legislatif, lalu nantinya dibahas secara bersama DPRD. Dewan sifatnya membahas usulan dan mengesahkan usulan berdasarkan kebutuhan. Namun, sebaliknya tidak akan terealisasi pembangunan apabila tidak di usulan oleh pihak pemda.
"Kita akui ada bantuan aspirasi dewan namanya pokok pikiran (pokir) namun itu sifatnya terbatas dan beda usulan yang disampaikan langsung oleh eskutif,’’ tegas Yevri.
Lanjut Yevri, kegagalan proyek tersebut juga berpengaruh dengan minimnya anggaran. Pencapaian kesuksesan tidak terlepas dari PAD, peran serta pemerintah daerah sehingga dari tahun ke tahun PAD meningkat.
Namun sebaliknya PAD akan semakin menurun, apabila tidak ada target, terlebih sebagian PAD sudah diambil alih oleh provinsi.
- Begini Suasana Air Putih Lebaran Ketiga
- Usut Tuntas Kasus Pajak Kendis Di Lebong
- Turki Temukan Cadangan Emas 20 Ton, Nilainya Mencapai 1,2 Miliar Dolar AS