Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat ini tengah menjalani isolasi mandiri usai di nyatakan positif covid-19.
- Sidang Isbat Digelar Kemenag Nanti Sore
- Dolar Nyaris Tembus 15 Ribu, HIPMI: Industri Nasional Bisa Kolaps
- Rohidin: Berikan Pemahaman Tentang Dunia Digital Kepada Generasi Muda
Baca Juga
Rohidin Mersyah menyebutkan bahwa dirinya saat ini dalam kondisi baik dan tengah beristirahat di Rumah Dinas Gubernur Bengkulu Balai Raya Semarak Kota Bengkulu.
“Alhamdulillah saya kondisi badan sehat, secara pemeriksaan rutin darah lengkap dan normal semua. Serta dari hasil ronsen paru bersih,” kata Rohidin Mersyah, pada Selasa (6/7) kepada RMOLBengkulu.
Meski semua baik-baik saja, lanjut Rohidin, hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) menunjukan dirinya positif covid-19.
Rohidin juga mengakui, bahwa dirinya telah melakukan vaksin sebanyak dua kali secara teratur. Dalam kondisi positif Covid-19 tersebut, tubuhnya mampu bekerja dengan baik dan melawan virus-virus yang akan masuk ketubuhnya.
“Saya sudah melakukan vaksin dua kali dan ternyata itu menghasilkan ketika ada virus covid masuk ke badan saya, maka badan saya sudah punya kemampuan untuk melakukan perlawanan dalam bentuk antibodi,” sambungnya.
Menurut Rohidin, wajar jika dirinya bisa terpapar covid-19 walaupun sudah melakukan vaksin. Hal itu terjadi karena mobilitas kerja serta pertemuan yang dilakukan dirinya selama masa pandemi juga cukup banyak.
“Kondisi saya sekarang membutuhkan istirahat dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa sehat kembali,” ujarnya.
Sementara itu, dengan kondisi tengah terpapar Covid-19. Gubernur Bengkulu tetap mengajak masyarakat Bengkulu untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dan dapat mengunjungi pos-pos pelayanan vaksin bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin.
“Baik yang belum maupun sudah vaksin tetap patuhi protokol kesehatan. Itu merupakan bentuk ikthitar dan usaha kita dalam melindungi diri kita,” tutup Rohidin Mersyah.
- Kemenkuham Bengkulu Ajak Pemerintah Jelajahi Potensi & Tingkatkan Perekonomian
- Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Menkumham: Kita Sudah Buat Program Pelatihan Para Guru Indonesia
- Beleid Baru Kemenkes, Warga Tanpa NIK Bisa Ikut Vaksin Covid-19
