RMOL. Besaran Daftar Rekening Ditagih (DRD) PDAM TTE Lebong, dari Januari hingga November 2017 mencapai Rp 1,87 miliar dibenarkan Direktur PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) Lebong, Sopian Razik.
- Sebelum Mudik, Warga Bisa Titip Kendaraan Ke Kantor Polisi
- Napiter Di Bengkulu Utara Tunjukkan Sikap Baik
- Pererat Silaturahmi, Kejari Lebong Gelar Bukber
Baca Juga
RMOL. Besaran Daftar Rekening Ditagih (DRD) PDAM TTE Lebong, dari Januari hingga November 2017 mencapai Rp 1,87 miliar dibenarkan Direktur PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) Lebong, Sopian Razik.
Tidak hanya itu, saat dikonfirmasi RMOL Bengkulu, Rabu (3/1/2018), Sopian Razik juga menjelaskan, perihal mengapa karyawan PDAM TTE ada yang belum digaji lantaran input (pemasukan) DRD tidak sebanding dengan output (pengeluaran) PDAM TTE Lebong.
Ditambah lagi, banyak pelanggaran di setiap kecamatan yang menunggak, serta adanya pemasangan illegal oleh oknum- oknum yang tak bertanggung jawab.
"Benar, tapi perlu digaris bawahi, PDAM TTE Lebong ini bentuknya perusahaan. Jadi, perusahaan yang dibayar itu jasa kerja bagi karyawan yang benar- benar bekerja. Buktinya, banyak yang nunggak gara- gara mereka (karyawan, Red) tidak produktif bekerja. Jangan disamakan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang setiap bulan harus digaji meskipun tidak kerja. Kalaupun pemasukan setiap cabang capai 100 persen, saya rasa tidak ada lagi istilah nunggak gaji ataupun ada piutang PDAM," jelas Sopian.
Ditambahkan Sopian, PDAM TTE Lebong memiliki kurang lebih 6000 pelanggan yang tersebar di 7 cabang. Ketujuh cabang itu, masing- masing cabang PDAM di Kecamatan Rimbo Pengadan dan Topos yang dijadikan satu cabang, cabang PDAM Kecamatan Lebong Selatan, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Lebong Tengah, Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan Lebong Atas.
Kemudian, khusus untuk Kecamatan Lebong Utara dan Amen tidak memiliki kepala cabang dan langsung dikordinir olehnya.
"Sebenarnya angka DRD pertahun bisa mencapai Rp 3 miliar lebih, kalaupun setiap cabang benar serius kerja dan berhasil menagih kepada seluruh pelanggan 50 ribu perbulan atau mencapai 100 persen. Namun, nyatanya tagihan tidak sampai dengan 40 persen. Apalagi, setiap bulan PDAM Lebong harus mengeluarkan uang mencapai 2 ratusan juta untuk gaji karyawan, operasinal termasuk dana pemeliharaan pipa," beber Sopian.
Data terhimpun RMOL Bengkulu, seluruh karyawan PDAM TTE Lebong pada tahun 2017 mencapai 65 orang. Diantaranya, 49 pegawai tetap, 3 calon pegawai dan 13 TKK. [nat]
- Memalukan Jika Mobil Dinas Bupati Lebong Juga Ikut Nunggak Pajak
- Sekda Klaim Pajak Kendis Sudah Dianggarkan
- 260 Pedagang Ngantri Tempati Lapak Pasar Rakyat