RMOLBengkulu. Melihat bangunan yang sudah berdiri tegak dan siap ditempati, para pedagang sudah tak sabar ingin menempati lapak bangunan Pasar Rakyat di Kelurahan Amen, Kecamatan Amen. Kabupaten Lebong.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
Baca Juga
RMOLBengkulu. Melihat bangunan yang sudah berdiri tegak dan siap ditempati, para pedagang sudah tak sabar ingin menempati lapak bangunan Pasar Rakyat di Kelurahan Amen, Kecamatan Amen. Kabupaten Lebong.
Meskipun belum serah terima hibah dari pemerintah pusat. Namun, tercatat 260 pedagang ngantri untuk tempati bangunan pasar tersebut.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Wuwun Mirza melalui Kabid Pendapatan, Rudi Hartono, mengungkapkan, tercatat 260 pedagang terdaftar di UPTD Pasar. Diantaranya, 215 pedagang terdaftar untuk tempati lost dan 45 pedagang minat tempati rolling.
"Sedangkan, fasilitas yang tersedia hanya 198 lost dan 35 rolling. Artinya, nanti seluruh pedagang harus diverifikasi," ujar Rudi kepada RMOL Bengkulu, Minggu (13/5).
Meski demikian, Rudi mengatakan, jika bangunan itu belum bisa ditempati secara permanen karena statusnya masih aset pemerintah pusat.
"Ada 12 Pedagang yang dipindahkan sementara ke bangunan pasar itu. sembari menunggu penerima permanen. Karena sejauh ini masih administrasi serah terima masih dalam proses ke pemerintah pusat," demikian Rudi. [ogi]
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
