TBC Masih Tinggi, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, mencatat jumlah kasus Tuberculosis (TBC) di daerah itu terbilang tinggi. Pasalnya, tahun 2018 lalu ditemukan sebanyak 224 kasus. Bahkan, satu diantaranya dilaporkan meninggal dunia.


RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, mencatat jumlah kasus Tuberculosis (TBC) di daerah itu terbilang tinggi. Pasalnya, tahun 2018 lalu ditemukan sebanyak 224 kasus. Bahkan, satu diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman mengatakan, ada 224 kasus TBC ditemukan sesuai data triwulan tiap Puskesmas yang ada di Wilayah Lebong. Meski begitu, diakuinya 98 persen sudah tertangani alias sembuh total meskipun ada satu warga Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan meninggal dunia.

"Dinkes Provinsi tahun 2018 lalu memberikan target menemukan 325 kasus, namun baru bisa diakomodir tim kita sebanyak 224 kasus," kata Rachman, Kamis (28/3) siang.

Dia menjelaskan, masih banyak kendala ditemukan dilapangan. Misalnya wilayah Lebong yang didominasi aktivitas pertambangan sekalipun warga yang tidak melapor ke tim medis.

Padahal, penularan terjadi melalui udara. Sehingga, dikhawatirkan saluran udara di terowongan tambang justru mempermudah penyebaran penyakit menular itu.

"Kita rutin melakukan skrining secara langsung kepada masyarakat. Jika ternyata ditemukan ada gejala TBC, maka warga tersebut dibawa ke Puskesmas untuk diobati," jelasnya.

Untuk diketahui, penemuan kasus secara aktif dilakukan oleh petugas atau kader Dinkes dengan mendatangi rumah penderita TBC, untuk investigasi kontak. Para penghuni serumah yang telah terjadi kontak lama perlu dicurigai sebagai terduga TBC (suspect TB).

Apabila ditemukan harus dirujuk ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Begitu pula untuk mendeteksi secara dini kemungkinan penularan kepada kontak erat (serumah, teman sekolah dll).

"Tahun 2019 ini masih dalam proses investigasi kontak. Sebab, akan didata per triwulan sekali," demikian Rachman. [tmc]