Rumah warga bernama Herru di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong, terancam masuk ke jurang. Ini mulai terjadi saat hujan lebat yang berujung ke tanah longsor, Jum'at (5/5) lalu.
- 35 Sampel Swab Pegawai Dukcapil Dibawa Ke Bengkulu
- Politisi PKS Bengkulu, Ahmad Zarkasih Tutup Usia
- Kontak Tembak TNI-Polri Dengan KKB, Satu Anggota Brimob Gugur
Baca Juga
"Tanah longsor ini dengan ketinggian mencapai 8 meter dengan panjang 13 meter,” kata Lurah Tanjung Agung, Rizki Welly Srikandi usai meninjau ke lokasi Sabtu (6/5) malam.
Tanah longsor ini diduga dipicu aliran air hujan yang mengikis bagian bawah tebing. Selain itu karena hujan lebat sehingga menyebabkan tanah penahan di atasnya patah terbawa sedimen tanah longsor.
"Kita sudah meninjau langsung ke lokasi, dikhawatirkan material terus terkikis dan menyebabkan longsor susulan," tambah Kiki sapaan akrabnya.
Ia iuga mengimbau, warga lingkungan setempat agar selalu waspada. Ini dilakukan sambil menunggu BPBD memikirkan upaya penanggulangan risiko ancaman tersebut.
“Ini yang akan kita pikirkan untuk mengurangi risiko ancaman tanah longsor,” sambungnya.
Tak hanya itu, Kiki menyatakan, dampak lain yang terjadi pasca hujan Jumat lalu itu terjadinya genangan air di ruas jalan Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei menuju Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara.
"Genangan air di bahu jalan sempat mengganggu pengguna jalan dan rumah warga di sekitar lokasi. Tapi, airnya sudah surut," demikian Kiki.
- Jalur Lintas Lebong-Curup Tertutup Pohon Tumbang Hingga Longsor, Arus Kendaraan Macet Total
- Setahun Menghilang, Bunga Rafflesia Kembali Mekar Di Lebong
- Warga Lebong Sakti Gelar Ritual Cuci Kampung Tolak Balak Virus Corona