Setelah salah satu pegawai Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong ditetapkan terkonfirmasi positif Covid-19, kini sebanyak 35 pegawai Dukcapil telah dilakukan pemeriksaan Swab.
- Presiden Tegaskan Biaya Swab PCR Paling Mahal Rp 550 Ribu
- Hari Pertama, Tim Satgas Banyak Temukan Warga Reaktif Hingga Tolak Swab Antigen
- KPK Kaji Edaran Mendagri Soal THR
Baca Juga
Pengambilan swab ini sendiri dilakukan di Kantor Dukcapil setempat, pada Kamis (24/6) pagi kemarin.
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman melalui Kasubid Surveilan dan Imunisasi, Donny Novriansyah menjelaskan, pihaknya dibantu puskesmas Muara Aman dalam proses pengambilan swab bagi petugas yang juga menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik yang setiap hari berkontak langsung dengan masyarakat.
"Hari ini ada 35 pegawai Dukcapil sudah diambil swab," ungkapnya, Kamis (24/6).
Dia menegaskan, pengambilan swab ini dilakukan untuk memastikan apakah puluhan pegawai tersebut terjangkit virus Corona atau tidak.
"Karena ada 1 pegawai Dukcapil yang positif terkonfirmasi positif Covid-19. Makanya kita lakukan swab. Kita khawatir ada pegawai yang melakukan kantak erat," bebernya.
Terkait hasil dari pengambilan sampel Swab tersebut, ia mengatakan kalau mereka masih menunggu setidaknya beberapa hari untuk mengetahui hasilnya setelah sampel tersebut dibawa ke Bengkulu.
"Sabtu (26/6) besok mau diantar ke Bengkulu semua sampelnya," demikian Donny.
- Presiden Tegaskan Biaya Swab PCR Paling Mahal Rp 550 Ribu
- Hari Pertama, Tim Satgas Banyak Temukan Warga Reaktif Hingga Tolak Swab Antigen
- KPK Kaji Edaran Mendagri Soal THR