Tahu Ngga Sih Provinsi Bengkulu Itu Dimana ??? Ini Jawabannya....

RMOLBengkulu. Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 10 Kabupaten/kota memiliki segudang ke istimewaan yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Apa itu? Pasti penasarankan. Kali ini kita akan kupas tuntas bagi kalian yang ingin tahu seputar Provinsi Bengkulu.


RMOLBengkulu. Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 10 Kabupaten/kota memiliki segudang ke istimewaan yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Apa itu? Pasti penasarankan. Kali ini kita akan kupas tuntas bagi kalian yang ingin tahu seputar Provinsi Bengkulu.

Provinsi Bengkulu didirikan pada tanggal 18 November 1968. Saat ini usia Provinsi Bengkulu sudah mencapai setengah abad atau bisa dikatakan berusia 50 tahun. Terdiri dari Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Muko-Muko, Kabupaten Seluma. Masing-masing kabupaten/kota memiliki keindahan seperti wisata yang tak kalah sama daerah lainnya.

Secara geografis, Provinsi Bengkulu terletak di antara 5⁰ 40′ �" 2⁰ 0′ Lintang Selatan dan 100⁰ 40′ �" 104⁰ 0′ Bujur Timur. Provinsi Bengkulu berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat di sebelah Utaranya sedangkan di sebelah Selatannya berbatasan dengan Provinsi Lampung. Disebelah Timur Provinsi Bengkulu berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan sedangkan di sebelah Barat Provinsi Bengkulu adalah Samudera Hindia.

Provinsi Bengkulu juga memiliki beberapa suku diantaranya, adalah Suku Rejang, Suku Serawai, Suku Melayu Bengkulu, Suku Mukomuko, Suku Ketahun, Suku lembak, Suku Enggano dan Suku Pasemah dan untuk Ibukota Provinsi Bengkulu sendiri  adalah Kota Bengkulu.

Keberagaman adat istiadat serta kesenian yang dimiliki Bengkulu saat ini sudah sampai di kanca Internasional. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kebudayaan dan kesenian-kesenian Bengkulu yang telah mencuri perhatian dunia seperti :

Batik Basurek
Batik Basurek adalah kain batik khas Bengkulu yang dihiasi atau bertuliskan huruf arab yang telah diakui pemerintah Republik Indonesia sebagai warisan budaya. Batik basurek Bengkulu juga identik dengan bunga Rafflesia.  Salah satu bunga terbesar di dunia yang memiliki 5 kelopak yang memiliki dominan warna merah dan bintik putih.

Tari-tarian tradisional Bengkulu
Tarian tradisional Bengkulu sering digunakan disetiap acara resmi dan acara kesenian maupun kebudayaan. Adapun tarian Bengkulu yang sering digunakan adalah tari putri gading cempaka, tari pukek, tari andundan  tari sekapur sirih

Kesenian Musik Dol
Dol adalah alat musik yang terbuat dari bongkah atau bongol kelapa yang kemudian dibentuk seperti lingkaran dan diletakkan kulit sapi yang sudah dikeringkan dan dibersihkan.. Alat musik dol dimainkan dengan cara dipukul bagian atas yang telah dilapisi oleh kulit sapi sehingga menghasilkan suara yang menggema dan alat musik ini sebagai alat musik tradisional Bengkulu yang digunakan saat mengiringi tari-tarian khas Bengkulu.

Kita sebagai warga Bengkulu sudah sepatutnya bangga dan mencintai daerah kita ini. Dengan begitu, kita semua akan merasa bangga akan keistimewaan yang dimiliki oleh Bengkulu. Denga begitu daerah kita bisa lebih baik dan berkembang seperti  daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.
Tidak hanya soal wisata, Bengkulu juga memiliki banyak kekayaan alam yang harus dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat. Disamping itu berbagai hasil pembangunan yang telah dicapai, harus kita jaga dengan baik.

Pada  pemerintahan saat ini, pembangunan dengan 5 program yang menjadi prioritas saat ini tentu harus didukung.  5 Program prioritas tersebut diantaranya adalah
1. Pengentasan Kemiskinan dan Meretas Ketertinggalan
2. Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi
3. Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Industrialisasi
4. Transformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi
5. Visit Wonderful Bengkulu 2020

Secara keseluruhan poin satu telah dilakukan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu salah satunya dengan pembuka jalur transportasi darat yang membuka jalur perbatasan antara Bengkulu-jambi dan Bengkulu-sumsel. Hal ini tentu menjadi sebuah langkah strategis yang diambil pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menekan angka kemiskinan dan ketertinggalan yang ada di Provinsi Bengkulu

Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah belum lama ini terkait penekanan angka kemiskinan dan ketertinggalan  Provinsi Bengkulu salah satunya dengan mengupayakan membuka akses dengan provinsi tetangga

Maka yang paling tepat dilakukan untuk menekan angka kemiskinan di Bengkulu, salah satunya membuka akses (konektifitas) dengan beberapa provinsi tetangga. Selain optimalisasi pembangunan infrastruktur dasar jalan dan jembatan di desa-desa,” kata Rohidin Mersyah.

Gubernur Rohidin Mersyah juga menyampaikan, kontribusi ilmu sosial saat ini sangatlah berarti dalam mengubah pola pikir masyarakat. Karena, menurutnya, untuk mengatasi kemiskinan dan ketertinggalan tidak bisa diatasi dengan pembangunan fisik saja.

Kalau dahulu ilmu sosial ini termarginalkan, tapi sekarang ilmu sosial justru lebih mewarnai dan lebih mampu mengubah konstruksi sosial masyarakat, dan kuncinya itu, jika sesorang tersebut profesional,” sambungya.

Poin kedua, Penguatan Komoditas Unggulan Agromaritim dan Hilirisasi juga mulai dilakukan. Komoditas Unggulan Agro yang ada di Provinsi Bengkulu berupa perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, kopi, merica dan lain-lain mulai akan dimaksimalkan. Percepatan Hilirisasi terhadap komoditas unggulan Agromaritim tentu harus disesuaikan dengan mendatangkan investor-investor dari luar daerah atau luar negeri untuk menanamkan modalnya di Bengkulu.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Bengkulu Hendry Poerwantrisno bahwa dengan mendatangkan investor, maka kesempatan Hilirisasi komoditas ungulan akan lebih nyata, karena selama ini hasil dari komoditas unggulan yang ada di Bengkulu seperti minyak kelapa sawit dan karet selalu di ekspor keluar daerah bahkan luar negeri. Lantaran belum ada pabrik pengolahan dari kedua komoditas tersebut, maka hasil dari kedua komoditas sawit dan karet harus di nikmati oleh orang luar Bengkulu.

"Industri Hilirisasi komoditas unggulan yang saat ini akan di upayakan oleh Pemerintah Provinsi, yakni dengan adanya investasi PT Sudevam yang bergerak di bidang pegolahan minyak goreng. Selama ini kita bisa menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) sekitar 1 Juta Ton pertahun namun belum ada pabrik yang mengolah hasil dari komoditas unggulan tersebut", jelas Hendry Poerwantrisno baru-baru ini

Multi efek akan diperoleh dengan adanya Industri Hilirisasi seperti pembangunan pabrik yang dilakukan oleh PT Sudevam Ultratecgreen Indonesia. Baik dari pemaksimalan pengolahan hasil komoditas unggulan Agro dan terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bengkulu. Maka dari itu, kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas PMPTSP Provinsi Bengkulu, melakukan perbaikan-perbaikan dalam pelayanan perizinan, karena kita saat ini bersaing dengan 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

"Begitu banyak potensi komoditas unggulan Agromaritim yang ada di Bengkulu, namun semuanya masih bersifat Hulu. Dengan adanya Investor PT Sudevam yang bergerak di bidang Pabrik produksi pengolahan minyak goreng ini merupakan multi efek yang dapat di peroleh Pemerintah Bengkulu. Seperti potensi terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat Bengkulu", tambah Hendry Poerwantrisno.

Sementara Presiden Direktur PT Sudevam Ultra Tec Green, Lalit Khumar mengatakan, pabrik minyak goreng itu bukan hanya menjadi investasi bagi daerah. Namun, pembangunan pabrik minyak goreng ini juga akan memberikan efek kesejahteraan kepada petani sawit Bengkulu. Karena transaksi pembelian bahan baku akan melibatkan langsung petani.

Pengolahan minyak goreng yang dilakukan PT Sudevam menggunakan teknologi tercanggih di Indonesia. Sehingga kualitas minyak goreng yang dihasilkan juga berkualitas. Selain itu, dalam pengolahan pihaknya berjanji akan mengutamakan masyarakat Bengkulu sebagai pekerja dan untuk kapasitas produksi minyak goreng sebesar 220.000 ton per tahun dengan menggunakan teknologi paling canggih di Indonesia. Kami berkomitmen akan mengutamakan pekerja asal daerah sehingga kami turut mengurangi angka pengangguran", ucap Lalit Khumar.

Poin ketiga, Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Idustrialisasi  sudah dimulai dengan pengembangan Pelabuhan Pulau Baai menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Bandara Fatmawati Soekarno.

Poin keempat, Transformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi. Program ini demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan. Saat ini pemerintah Provinsi Bengkulu telah menerapkan sistem pemerintahan Berbasis WEB (e-government). Beberapa diantaranya sudah dilakukan seperti meluncurkan aplikasi E-Kes. Peluncuran E-Kes dilakukan Pada Hari Kesehatan Nasional ke-54. E- Kes merupakan transformasi dan tata kelola pemerintahan berbasis IT dibidang Kesehatan.

Dengan hadirnya aplikasi ini, diharapkan pemetaan sumber daya kesehatan di Bengkulu mulai pada tingkat Puskesmas, Rumah Sakit hingga level Provinsi Bengkulu, bisa di petakan dengan baik mulai dari ketersesdiaan SDM di Puskesmas, sarana �" prasarana peralatan hingga jenis penyakit. Ini menjadi dasar untuk kita untuk membuat sebuah program dan kebijakan sehingga akan lebih terarah dan sistematis,” masih kata Rohidin Mersyah.

Disamping itu, e-perizinan, e-lapor, e-pengadaan barang juga sudah diluncurkan guna mendukung program prioritas ke empat ini. Memang, saat ini baru 30-40 persen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah menerapkan sistem pemerintahan berbasis IT atau E-Gov ini. Maka dari itu, selanjutnya Gubernur Rohidin Mersyah meminta masing-masing OPD untuk bisa berkreasi dan berinovasi, guna menerapkan pola�"pola pemerintahan berbasis web.


Dan poin terakhir pada program Wonderful Bengkulu 2020 merupakan ujung tombak Bengkulu dalam mengenalkan skala potensi wisata dan juga keindahan Bengkulu hingga kancah Nasional dan Internasional. Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini telah membukukan berbagai kegiatan wisata menjadi empat kluster untuk menghadapi Wonderful Bengkulu 2020.

Untuk kluster pertama yaitu Bencoolen Sport Tourism. Ini merupakan sebuah agenda wisata yang disajikan oleh Provinsi Bengkulu kepada wisatawan lokal dan mancanegara yang memiliki minat terhadap dunia olahraga. Kluster pertama ini adalah Bencoolen Sport Tourism, dimana menunya mulai dari Bengkulu Run, Triathlon, dan kegiatan olahraga, ini patut dicoba dan dilaksanakan setiap tahun di Bengkulu,” ujar Gubernur Rohidin Mersyah.

Kluster kedua yakni, Festival Bumi Rafflesia. Dalam kegiatan ini akan menampilkan etnik kuliner serta tampilan budaya lokal yang ada di Bengkulu. Dimaksudkan untuk para wisatawan dapat mencoba berbagai sajian kulier daerah dengan rasa yang khas dan budaya Bengkulu yang masih terjaga.

"Karena selama ini kuliner dan budaya lokal banyak yang tidak mengenalnya, maka kita buka agenda wisata di kluster dua ini,” singkatnya

Pada agenda wisata kluster ketiga yakni, Festival Tabut, kegiatan ini merupakan event tahunan yang selalu dilaksanakan di Bengkulu. Selain memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi, event tahunan ini juga mampu mendatangkan banyak wisatawan ke Bengkulu dikarenakan keunikan dan kekhasannya. Maka dari itu, kita harapkan event ini bisa terkenal hingga ke mancanegara.

Dan terakhir, Bengkulu memiliki Fetsival Bencoolen Marine yakni, sebuah festival yang nantinya akan dipusatkan di Benteng Marlborough dan akan bekerjasama dengan beberapa negara. Festival ini nantinya diadakan dengan harapan agar wisata sejarah dan potensi laut bisa tereksplorasi dengan baik.

Kita punya potensi marine laut dan wisata sejarah, semua itu akan kita jadikan Wonderfull 2020”, tutup Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Nah sudah tahukan Provinsi Bengkulu dan keberagaman seni budayanya, yukk tunggu apalagi ajak keluarga dan nikmati liburan panjangmu di Provinsi Bengkulu. [ogi]