Menyukseskan Pemilu Legislatif 2024 yang akan digelar Rabu (14/2) besok, RSUD Lebong sedang berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong akan mengkondisikan agar pasien yang dirawat di RSUD Lebong beserta penunggu pasien tetap bisa menggunakan hak suaranya.
- Perhubungan Miliki Empat Titik Parkir Legal, Ini Sebarannya
- Dukung Pelebaran Jalan, Ormas Pamal Minta Percepat Konstruksi
- Operasi Ketupat Nala Dimulai, Tiga Posko Disiagakan
Baca Juga
"Untuk sampai saat ini sebenarnya banyak pasien yang dirawat. Mungkin besok, ada hak pilihnya. Tapi, KPU sendiri belum ada koordinasi," kata Plt Direktur RSUD Lebong, Rachman melalui Kepala Tata Usaha (TU) RSUD Lebong, H Dahril kepada wartawan, Selasa (13/2).
Dahril menambahkan, untuk pelayanan kesehatan rawat inap di RSUD Lebong pada saat hari pencoblosan akan tetap dimaksimalkan. Meskipun para pegawai akan menggunakan hak pilihnya.
"Masalah pegawai ada yang piket ini fleksibel. Nanti akan dilakukan shift secara bergantian," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Perawatan, Bobby Prima mencatat ada ratusan pasien yang dirawat di RSUD Lebong per tanggal 13 Februari 2024.
"Pada hari ini dari 124 itu, ada 45 persen yang sedang dirawat. Diantaranya di ruangan penyakit dalam 11 pasien, 6 pasien ruang lain, dari ICU 3 pasien, ruang kebidanan 8 pasien. Dan ada beberapa di ruangan NICU," kata Bobby.
Terpisah, Ketua Divisi Teknis KPU Lebong, Sugianto menyatakan, pihaknya akan melokalisir para pemilih yang sedang dirawat di rumah sakit.
- DAK Pendidikan Untuk 14 SD dan 5 SMP
- Paripurna Istimewa: Isi Kemerdekaan Dengan Tugas Dan Profesi Masing-masing
- Danijel Subasic Bermental Juara
