Danijel Subasic Bermental Juara

RMOLBengkulu. Kroasia menyuguhkan kerja keras dan gol yang jarang mereka ciptakan untuk memutus rantai kesialan yang bertahan selama dua dekade. Bertemu dengan Rusia di Sochi, Minggu (8/7) pukul 01.00 WIB terjadi drama sepanjang 120 menit pertandingan.


RMOLBengkulu. Kroasia menyuguhkan kerja keras dan gol yang jarang mereka ciptakan untuk memutus rantai kesialan yang bertahan selama dua dekade. Bertemu dengan Rusia di Sochi, Minggu (8/7) pukul 01.00 WIB terjadi drama sepanjang 120 menit pertandingan.

Kroasia sukses melaju ke babak semi-final lewat kemenangan adu pinalti 4-3. Untuk pertama kali sejak kejutan yang mereka ciptakan pada Piala Dunia 1998 di Prancis silam, di mana Davor Suker dan kawan-kawan mengunci posisi ketiga. Saat itu, gol Robert Prosinecki dan Suker menenggelamkan Belanda.

Dan tahun ini, skuat asuhan Zlatko Dalic berpotensi menyamai atau bahkan melebihi prestasi skuat legendaris negara mereka. Mental juara ditampilkan Luka Modric dan kawan-kawan dengan meraih kemenangan secara 'tidak biasa' atas Rusia.

Andrej Kramaric dan Domagoj Vida mencetak dua gol Kroasia pada pertandingan tersebut, di mana keduanya membobol gawang Igor Akinfeev dengan tandukan.

Yang menarik, itu merupakan gol yang sangat langka di kubu Kroasia, dengan 29 gol terakhir yang mereka cetak sebelum laga perempat-final hanya ada satu yang tercipta melalui kepala.

Dua gol Kramaric dan Vida memang gagal memenangkan Kroasia dengan tuan rumah secara dramatis menyamakan skor melalui Mario Fernandes. Tetapi, mental baja pemain-pemain Vatreni  tetap terjaga saat laga harus diteruskan ke adu penalti.

Kiper Danijel Subasic yang bermain dengan menahan sakit cedera masih mampu tampil brilian dengan menggagalkan eksekusi Fyodor Smolov yang terbukti menjadi salah satu faktor krusial kemenangan Kroasia.

Pada babak semi-final, Kroasia telah ditunggu oleh Inggris yang melaju dengan nyaman melalui kemenangan 2-0 atas Swedia. Kerja keras dan juga mental juara harus kembali diperlihatkan oleh Modric dan kawan-kawan, meski harus dengan mencetak gol kepala yang sebenarnya sangat jarang mereka lakukan. [nat]