RMOLBengkulu. Meski sudah tuntas dibangun tahun 2018 lalu, namun hingga kini bangunan rumah singgah Kabupaten Mukomuko belum dimanfaatkan.
- Butuh Bantuan, Bayi 9 Bulan Di Kaur Terkena Gizi Buruk
- Jika Terbukti Aniaya Petani, ASN Terancam 5 Tahun Penjara
- Bupati, Wabup Dan Dewan Lebong Bakal Cicip Gaji 13
Baca Juga
RMOLBengkulu. Meski sudah tuntas dibangun tahun 2018 lalu, namun hingga kini bangunan rumah singgah Kabupaten Mukomuko belum dimanfaatkan.
Bangunan yang terletak di Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto, telah menelan anggaran Rp 362 juta. Ironisnya, hingga saat ini belum dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kadis Sosial, Sahroni mengatakan ada beberapa alasan kenapa bangunan itu dimanfaatkan. Salah satunya terkendala regulasi.
"Setelah kita pelajari aturan Permensosnya, ternyata yang menentukan rumah singgah tersebut diperuntukkan untuk siapa, menjadi kewengan pihak Provinsi,†terang Sahroni, Kamis (16/5) siang.
Dia mengaku, pihaknya belum menyusun perbup terkait kehadiran rumah singgah tersebut. Terutama untuk dijadikan sebagai pusat pelayanan rehabilitasi.
"Sebelumnya nanti kita perlu membuat pemetaan yang sesuai dengan rasio di daerah kita. Apakah lansia, disabilitas, atau mungkin gelandangan, jadi memang perlu adanya perbincangan intern diantara kita untuk membahas ini lebih lanjut lagi,†tambahnya.
Disamping itu, ia juga menjelaskan bahwa untuk tahun ini ada anggaran berkisar Rp 250 juta untuk memenuhi fasilitas dan sarana prasarana rumah singgah tersebut. Diantaranya yaitu pemasangan listrik yang berjarak 500 meter dan perlengkapan alat-alat dapur. [tmc]
- Antusias Pendonor Penuhi Kebutuhan Darah Di Rejang Lebong
- Pantai Laguna Kaur Jadi Lautan Manusia
- Warga Selamatkan Dua Orang Tenggelam Di Pantai Pasar Lama Kaur
