RMOLBengkulu. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong, Jauhari Chandra, memastikan, stok pangan di wilayah kabupaten Lebong melebihi batas aman alias surplus. Hal itu diungkapnya dalam kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) di gedung Graha Bina Praja, belum lama ini (2/10).
- Bidik 2000 Pegawai Honorer Kementerian PUPR, Bank BTN Gelar Akad Perdana KPR Subsidi
- Listrik Padam, PLN Sampaikan Permohonan Maaf
- Komitmen Tiga Pilar Jaga Situasi Kondusif
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong, Jauhari Chandra, memastikan, stok pangan di wilayah kabupaten Lebong melebihi batas aman alias surplus. Hal itu diungkapnya dalam kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) di gedung Graha Bina Praja, belum lama ini (2/10).
"Untuk sawah dengan luas sekitar 9.005 Hektare (Ha), hasilnya sudah bisa memenuhi kebutuhan pangan selama 2 tahun kedepan," kata Jauhari.
Meski begitu, problem selama ini menurutnya manajemen dan karakteristik masyarakat yang cenderung konsumtif menjadikan petani sulit mencadangkan pangan.
"Untuk gejolak harga, pengaruhnya tidak terlalu signifikan. Beberapa komoditas yang sering mengalami kenaikan musiman," sambungnya.
Beberapa upaya penanggulangan kemiskinan, kata Jauhari, diantaranya adalah pemetaan daerah rawan pangan.
"Selain itu, untuk menjaga gejolak harga, DKP juga bekerjasama dengan Bulog. Makanya, untuk gejolak harga pengaruhnya tidak terlalu signifikan," demikian Jauhari. [ogi]
- Ribuan PNS Pemprov Wajib Kembalikan Uang Negara
- Ikut Lelang Jabatan Bengkulu Utara Bukan Berarti Tergiur TPP, Tapi...
- Kapolres Kaur: Ada 173 Ribu Personel Gabungan Pengamanan Lebaran
