Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Sri Rezeki mengungkapkan, di tahun politik sekarang ini jangan kaitkan kenaikan harga BBM dengan politik. Terkait tuntutan mahasiswa agar harga BBM non subsidi dapat turun, bakal pihaknya sampaikan ke pemerintah pusat melalui DPR RI.
- Keberhasilan OTT KPK Tak Lepas Dari Kewenangan Penyadapan
- Ini Dia Komisioner KPU Prov Terpilih
- Ini Cara Cek Daftar Pemilih Sementara
Baca Juga
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Sri Rezeki mengungkapkan, di tahun politik sekarang ini jangan kaitkan kenaikan harga BBM dengan politik. Terkait tuntutan mahasiswa agar harga BBM non subsidi dapat turun, bakal pihaknya sampaikan ke pemerintah pusat melalui DPR RI.
"Meski ditahun politik jangan mengaitkan kenaikan harga BBM dengan politik," kata legislator Sri Rezeki, dari Fraksi PDIP ini, Rabu (4/4)
Kebijakan pemerintah pusat dengan menaikan harga BBM, dikhawatirkan bakal berdampak pada harga pada bahan pangan. Atas kepedulian mahasiswa tersebut, Sri memberi apresiasi.
"Saya selaku anggota DPRD sangat bangga dengan aksi mahasiswa yang berjalan damai, tertib dan tidak anarkis. Selanjutnya kami akan mengupayakan ke DPR RI terkait tuntutan adik-adik mahasiswa, dan kita berdoa saja semoga harga BBM kembali normal," ujarnya lagi.
Sebelumnya massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu, menggelar aksi di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Mahasiswa dari berbagai universitas di Bengkulu ini, menuntut pihak legislatif respon dan peduli atas kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan diharapkan harga BBM dapat kembali normal. [nat/aji]
- KPU: Kotak Kosong Menang, Pemerintah Tunjuk Plt
- Debat Terakhir, Paslon Walikota Dan Wakil Walikota Bengkulu Lengkap
- SBY Ajak Warga Jabar Pilih Deddy-Dedi
