Spanduk Penolakan Bertebaran

RMOLBengkulu. Sejumlah Spanduk bertebaran di sejumlah titik wilayah Kabupaten Lebong. Spanduk yang bertuliskan ajakan penolakan kerusuhan itu tampak menghiasi jalanan Lebong, Minggu (16/6) sore.


RMOLBengkulu. Sejumlah Spanduk bertebaran di sejumlah titik wilayah Kabupaten Lebong. Spanduk yang bertuliskan ajakan penolakan kerusuhan itu tampak menghiasi jalanan Lebong, Minggu (16/6) sore.

Ketua PCNU Lebong Arif Azizi mengapresiasi inisiatif warga tersebut. Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh sejumlah warga tersebut sudah tepat.

Terutama dalam mengecam keras apabila ada rangkaian aksi-aksi yang berpotensi pada kerusuhan saat berjalannya proses persidangan di MK. Sebab, hanya akan merugikan masyarakat Lebong.

"Artinya, warga cinta damai dan menolak kerusuhan," ujar Arif sapaan akrabnya, Minggu (16/6) sore.

Sementara itu, Warga Talang Bunut Kecamatan Amen, Kiki Alexander menambahkan, jika pihaknya memang melakukan imbauan kepada masyarakat lewat berbagai cara. Pihaknya ingin pesan ini bisa masuk ke hati masyarakat.

"Kami ingin menyampaikan kepada Indonesia. Bahwa kami di Lebong kami cinta Indonesia, kami cinta damai, kami cinta NKRI, kami menolak kerusuhan. Mudah-mudahan pesan ini bisa menyemai di banyak pikiran, hati warga supaya sama-sama kita jaga Indonesia damai," tegasnya.

Pantauan RMOLBengkulu, sebagai bukti ketegasan itu, mereka pun memasang spanduk berisi tulisan 'Wujudkan Kedamaian Demi Kemajuan NKRI'. Penolakan tersebut terpasang di tiga titik, yakni ruas jalan Eks Terminal dan SPBU Muara Aman di Kelurahan Amen, Kecamatan Amen, dan ruas jalan Kelurahan Tanjung Agung menuju Lebong Utara. [tmc]