RMOLBengkulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong tengah menyusun program rehabilitas total akibat bencana alam yang melanda wilayah Lebong belum lama ini.
- Dinsos Kaur Berikan Bantuan Kepada Nopi Julianto
- Rohidin Pastikan Pembangunan Jalan Di BS Terlaksana
- Wabup: Diduga Proyek Rp 1,9 Miliar Sudah Dikondisikan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong tengah menyusun program rehabilitas total akibat bencana alam yang melanda wilayah Lebong belum lama ini.
Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi menjelaskan, pembangunan kembali atau rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut menyasar pada berbagai sektor, yaitu perumahan, infrastruktur, sosial, ekonomi dan sektor lintas.
"Tahun ini (program) kita masih terkendala dengan anggaran. Mudah-mudahan tahun depan baru diterapkan sepenuhnya," kata Rozi sapaan akrabnya, Kamis (20/6) siang.
Terkait dengan pembangunan infrastruktur, kata Rozi mengingatkan untuk memperhatikan informasi kebencanaan, yaitu tidak membangun di area zona merah.
Lebih lanjut mengenai area zona merah, Rozi menegaskan bencana ini adalah peristiwa yang berulang, masyarakat yang bertahan di lokasi bencana perlu adanya edukasi dan sosialisasi tentang kebencanaan.
"Program rehabilitas tidak hanya fokus pada penanganan infrastruktur. Bisa juga pemetaan wilayah-wilayah rawan bencana. Dengan begitu masyarakat bisa mencegah disini," sambungnya.
Lanjut Rozi, pada APBD Perubahan tahun 2019 ini, Pemkab Lebong baru akan mengajukan usulan memantapkan sarana dan prasarana (Sapras) maupun logistik di BPBD.
- Rekomendasi KASN Sudah Diterima, BKPSDM Bersikap
- RSUD Kaur Harus Melayani Masyarakat Dengan Baik
- Peserta Pengajian Suluk Asal Sumsel Meninggal, 5 Orang Dipulangkan