(dari kiri) Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, dan Wakil Keytua DPR Fadli Zon, memberikan keterangan pers mengenai Hasil Investigatif BPK, sebelum diserhakan ke DPR di ruang Pimpinan DPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/1). Hasil Pemeriksaan Investigatif BPK atas Perpanjangan Kerjasama Operasi Terminal Peti Kemas Koja antara Pelindo II dengan Hutchison Port Holding dan Pembiayaan Pembangunan Terminal Kalibaru Tahap I, dimana dalam laporannya, BPK menemukan sejumlah penyimpangan serta indikasi kerugian keuangan negara yang mencapai Rp2,5 triliun.Rakyat Merdeka Online
- Cek Saldo Kena Biaya, YLKI: Nabung Mau Untung Malah Buntung
- Kuota Bacaleg Perempuan PDIP Bengkulu Utara Terpenuhi
- DPS Pemilu Ditetapkan 78 Ribu Lebih, Panwascam Diminta Aktif
Baca Juga
(dari kiri) Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, dan Wakil Keytua DPR Fadli Zon, memberikan keterangan pers mengenai Hasil Investigatif BPK, sebelum diserhakan ke DPR di ruang Pimpinan DPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/1). Hasil Pemeriksaan Investigatif BPK atas Perpanjangan Kerjasama Operasi Terminal Peti Kemas Koja antara Pelindo II dengan Hutchison Port Holding dan Pembiayaan Pembangunan Terminal Kalibaru Tahap I, dimana dalam laporannya, BPK menemukan sejumlah penyimpangan serta indikasi kerugian keuangan negara yang mencapai Rp2,5 triliun. Rakyat Merdeka Online
- Prabowo Siap Gugat Hasil Pilgub Jateng Dan Jabar
- Mahasiswa Desak Bawaslu Tangani Politik Uang
- Rizal Ramli, Capres Yang Bersuara Di Forum Dunia