RMOLBengkulu.Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia bakal melakukan unjuk rasa besar terkait maraknya praktik politik uang di ajang Pilkada Serentak 2018.
- Pemerintah Sudan Ajak JMSI Kembangkan Strategi Alternatif, Ini Respon Teguh Santosa
- Dewan Pers Apresiasi Road Map Pembinaan Anggota JMSI
- Kuasa Hukum JMSI Bengkulu Apresiasi Kapolri 'Turun Tangan' Minta Pelaku Penembakan di Bengkulu Ditangkap
Baca Juga
RMOLBengkulu. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia bakal melakukan unjuk rasa besar terkait maraknya praktik politik uang di ajang Pilkada Serentak 2018.
Koordinatior Pusat Aliansi BEM Nasionalis Riyan Hidayat mengatakan, pihaknya mendesak Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum bertindak tegas dan berani mengatasi politik uang.
"Laporan-laporan yang masuk mesti ditindaklanjuti. Kami siap mengawal bahkan melakukan aksi besar-besaran terkait money politic ini," ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/6).
Menurut Riyan, pihaknya terus mengumpulkan data di daerah mana saja yang terindikasi kuat terjadinya politik uang.
"Sejauh ini, data kuat yang kami terima salah satunya berasal dari Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Dan kasus ini harus segera ditindaklanjuti secara tegas oleh yang berwenang. Ikuti aturan yang ada," tegasnya. dikutip Kantor Berita Politik. [ogi]
- Pemerintah Sudan Ajak JMSI Kembangkan Strategi Alternatif, Ini Respon Teguh Santosa
- Dewan Pers Apresiasi Road Map Pembinaan Anggota JMSI
- Kuasa Hukum JMSI Bengkulu Apresiasi Kapolri 'Turun Tangan' Minta Pelaku Penembakan di Bengkulu Ditangkap
