Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengikuti langkah Partai Nasdem yang merupakan koleganya di Koalisi Perubahan dengan ikut mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024.
- KPU Perjelas Aturan Debat Publik Ketiga
- KPU Serahkan LPPDK Paslon Walikota Bengkulu
- Penetapan Pemenang Pilwakot KPU Tunggu Surat Dari MK
Baca Juga
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menegaskan partainya juga telah menyatakan siap bergabung dengan koalisi pemerintahan mendatang.
"Dalam politik itu pasti ada dinamikanya, tahapannya, tapi arahnya kan sudah jelas (mendukung pemerintah)," katanya di markas PKB, Jalan Raden Saleh Raya, Menteng, Jakarta Pusat, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (25/4).
Kendati begitu, pernyataan resmi soal sikap PKB ini akan disampaikan jelang pelantikan Prabowo-Gibran pada Oktober 2024. Saat ini partai berlambang bola dunia itu enggan bicara dan berspekulasi soal jatah menteri.
Namun, Jazilul menafsirkan kesediaan Prabowo Subianto hadir di markas PKB pada Kamis kemarin (24/4), menunjukkan sinyal bahwa PKB diperhitungkan.
"Artinya kehadiran Pak Prabowo di kantor PKB selepas dinyatakan atau menerima SK Presiden terpilih itu, artinya PKB adalah bagian yang kira-kira dalam dugaan saya prioritas untuk diajak bekerja sama," pungkasnya.
- Jadi Tempat Mangkal, Lurah Minta Dewan Perjuangkan Penerangan PAC
- KNPI Prov Bengkulu Mandatkan Yance Asko Sebagai Plt DPD KNPI Mukomuko
- Peralihan Sertifikasi Halal ke BPJPH Kemenag Dapat Dukungan