Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebong melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh memastikan seluruh Calon Jamaah Haji Kabupaten Lebong yang diprediksi berangkat tahun 2023 sudah mengantongi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang Kesehatan.
- Jelang MT2, Disperkan Pastikan Kesiapan Pupuk Subsidi
- Tiga Pejabat Eselon II Berganti, Kadis PUPR Kosong
- Rebut 3 Poin Dari Tuan Rumah, Salah: 100 juta Kuat
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong Arief Azizi didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Hj.Yuliana dan Kepala BPJS Lebong di Aula Sakinah Kantor Kemenag Lebong, Kamis (6/10) pagi.
"Jadi ketika seseorang ditetapkan sebagai calon jemaah haji, salah satu persyaratannya harus memiliki kartu BPJS Kesehatan," jelas Yuli kepada RMOLBengkulu, Kamis (6/10) usai kegiatan verifikasi data para calon jemaah haji Lebong.
Dia menjelaskan, sehubungan dengan persiapan pemberangkatan calon jama'ah haji tahun 2023 pihaknya mengundang para jamaah yang sudah terdaftar.
"Kita verifikasi data para calon jemaah haji, yang masih aktif memiliki BPJS ataupun yang sudah nonaktif, dan peserta yang menunggak," bebernya.
Menurutnya, jika calon jemaah haji seluruhnya terdaftar dalam BPJS Kesehatan maka permasalahan mengenai pelayanan kesehatan jemaah haji bisa tertangani secara komprehesif.
"Alhamdulillah tadi sudah selesai, sudah kita sampaikan dan menghadiri langsung orang BPJS. Insya Allah sebelum keberangkatan, semuanya sudah mengantongi jaminan (BPJS, red)," demikian Yuli.
- Sejak Kick Off James Akan Bekerja Keras
- Warga Lebong Siap Gunakan KTP Digital?
- Serapan Anggaran Minim, Dewan Minta Proses Pencairan Dipercepat Sebelum Lebaran