Selisih DPS Di Rejang Lebong Capai 11 Ribu Lebih

RMOLBengkulu. Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada serentak tahun 2020 lebih sedikit dibanding Pemilu 2019 lalu.


RMOLBengkulu. Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada serentak tahun 2020 lebih sedikit dibanding Pemilu 2019 lalu.


Koordinator Divisi Informasi dan Data, KPU Rejang Lebong, Lusiana mengatakan, jumlah DPS Pilkada 2020 yang ditetapkan KPU saat ini sebanyak 191.931 jiwa, sedangkan pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 203.336 jiwa.

"DPS sudah kita plenokan sebanyak 191.931 jiwa, jumlah ini lebij sedikit dibanding DPT pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 203.336 jiwa, jadi ada selisih 11.405 jiwa," kata Lusiana usai rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar hasil pemutakhiran data (DPHP) Pilkada Serentak 2020 di kantor KPU Rejang Lebong, Sabtu (12/9).

Berkurangnya jumlah DPS dari DPT Pemilu 2019 lalu itu dijelasakan dia karena beberapa faktor, diantaranya adanya data pemilih yang sudah meninggal dunia, kemudian pindah domisili, adanya pemilih yang tidak memiliki identitas berupa KTP elektronik, hingga adanya nomor kartu keluarga (NKK) yang berasal dari luar daerah.

"Serta penduduk yang berasal dari luar daerah sehingga tidak dimasukan dalam sistem informasi data pemilih atau Sidalih," imbuhnya.

Adapun DPS Pilkada serentak 2020 yang ditetapkan sebanyak 191.931 jiwa itu terdiri dari 96.687 pemilih laki laki dan sebanyak 95.244 pemilih perempuan yang tersebar dalam 575 tempat pemungutan suara (TPS) di 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan.

"Selanjutnya jumlah DPS ini akan kita umumkan ke publik selama 10 hari agar masyarakat tahu namanya sudah terdaftar atau belum, jika belum terdaftar segera menemui petugas PPS, PPK atau bisa langsung ke KPU Rejang Lebong, dengan syarat mereka telah cukup umur dan memiliki identitas kependudukan berupa KTP elektronik dan kartu keluarga," pungkasnya. [ogi]