RMOLBengkulu. Tunangan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Carrie Symonds mengaku memiliki gejala infeksi virus corona baru.
- Pemerintah Indonesia Resmi Tetapkan Biaya Haji 2023, Ini Rinciannya di 14 Embarkasi
- Penerapan PPKM Level 4 Kota Bengkulu, Perbatasan Diperketat
- Rektor Turun Tangan, Pembekuan BEM Fakultas Hukum Dicabut
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tunangan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Carrie Symonds mengaku memiliki gejala infeksi virus corona baru.
Dalam cuitan di akun Twitternya pada Sabtu (4/4), Symonds mengatakan telah terbaring di tempat tidur selama sepekan terakhir untuk memulihkan diri.
"Saya menghabiskan sepekan terakhir di tempat tidur dengan gejala utama virus corona. Saya tidak perlu diuji, dan setelah tujuh hari istirahat, saya merasa lebih kuat dan lebih baik," cuitnya seperti yang dikutip dari Sputnik.
Johnson yang telah diisolasi karena dinyatakan positif terinfeksi mengaku akan tetap menjalani isolasi karena masih memiliki sejala ringan, termasuk demam. Johnson sendiri dinyatakan terinfeksi pada 28 Maret.
Selain Johnson, beberapa pejabat pemerintahan dan kerajaan juga telah dinyatakan positif. Termasuk Menteri Kesehatan, Matt Hancock dan Pangeran Charles.
Data dari Universitas Johns Hopkins pada Minggu (5/4) hingga berita ini dirilis, Inggris memiliki jumlah infeksi sebanyak 42.477 kasus dengan 4.320 orang meninggal dunia dan 215 orang dinyatakan pulih. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Arab Saudi Buka Pintu untuk Jemaah Umrah dari Luar Negeri
- Mako, Ahok dan Teroris
- Hari Pertama Dinas, Kadiv Administrasi Beri Arahan Kepada 9 CPNS Penjaga Tahanan