RMOLBengkulu. Ini untuk sekian kalinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, memberikan ultimatum. Sebab, tercatat sebanyak 7.303 warga belum melakukan proses perekaman. Padahal, status administrasi kependudukan akan diblokir apabila hingga akhir tahun 2018 ini masih membandel.
- Untuk Peningkatan Ekonomi, Masyarakat Desa Penantian Sepakat DD Untuk Pembangunan Jalan
- Empat Tenaga Nusantara Sehat Batch Datang Lagi
- Forum RT/RW Tuntut Rapel Gaji Dibayar
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ini untuk sekian kalinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, memberikan ultimatum. Sebab, tercatat sebanyak 7.303 warga belum melakukan proses perekaman. Padahal, status administrasi kependudukan akan diblokir apabila hingga akhir tahun 2018 ini masih membandel.
Kadis Dukcapil Kabupaten Lebong, Elva Mardiana, mengungkapkan, rencananya Kamis (27/12) besok akan dilakukan sistem jemput bola perekaman serentak secara nasional terpusat di Desa Lemeu, Kecamatan Uram Jaya.
"Itupun sesuai dengan salinan surat Mendagri nomor 471.13/24150/Dukcapil tertanggal 13 Desember 2018 tentang Pelayanan Jemput Bola Perekaman KTP el Serentak Secara Nasional," kata Elva saat disambangi RMOLBengkulu diruang kerjanya, Rabu (26/12) siang.
Dia mengaku, pihaknya sudah maksimal berlakukan sistem jemput bola ke seluruh desa maupun Kecamatan. Dengan harapan seluruh data warga Lebong sudah terekam. Hanya saja, saat tiba dilokasi yang bersangkutan tidak hadir.
"Data itu berdasarkan data anomali kita dilapangan. Dimana saat diverfikasi tercatat 7.303 warga belum merekam," tambah Elva.
Namun, kata Elva, pemblokiran ini juga bukan semata untuk membinasakan hak masyarakat, melainkan agar data kependudukan valid. Bahkan, ia memastikan data adminitrasi akan kembali timbul apabila nantinya yang bersangkutan ada yang ingin merekam.
"Secara keseluruhan penduduk Lebong 90,50 persen sudah melakukan proses perekaman. Sisanya, ada sebanyak 9,50 persen belum merekam," demikian Elva
Data terhimpun, per 20 Desember 2018 dari total 76.854 penduduk Lebong tercatat sebanyak 69.551 sudah melakukan proses perekaman. Sedangkan sisanya 7.303 warga belum merekam dengan rincian, yakni Kecamatan Lebong Utara 1.051 warga, Lebong Atas 552, Lebong Tengah 655, Lebong Selatan 535, Rimbo Pengadang 595, Topos 284, Bingin Kuning 677, Lebong Sakti 589, Pelabai 776, Amen 539, Uram Jaya 487, dan Pinang Belapis 563 warga. [ogi]
- Dua Incumbent KPU Kaur Gagal Administrasi
- Pasar Murah Digelar Seluruh Kecamatan, Ini Jadwalnya
- Ada Tunggakan Pajak, Aset Kendis Kabupaten Lebong Diperiksa BPK
