Sawah Warga Tertimbun Hanya Diberikan Bantuan 40 Kg

RMOLBengkulu. Sejumlah sawah milik warga yang tertimbun akibat terjangan banjir belum lama ini mulai disalurkan bantuan. Tercatat, 51 Kepala Keluarga (KK) masing - masing mendapatkan beras cadangan sebanyak 40 kilogram.


RMOLBengkulu. Sejumlah sawah milik warga yang tertimbun akibat terjangan banjir belum lama ini mulai disalurkan bantuan. Tercatat, 51 Kepala Keluarga (KK) masing - masing mendapatkan beras cadangan sebanyak 40 kilogram.

Seluruh warga yang mendapatkan bantuan itu diantaranya 26 KK di Dess Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti, 21 KK Desa Bukit Nibung Kecamatan Bingin Kuning ,dan 4 KK di Desa Embong Uram Kecamatan Uram Jaya.

Bantuan itu disalurkan langsung Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandes kepada korban di aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong, Jum'at (15/3) pagi. Dihadiri DKP Lebong beserta jajaran, perwakilan OPD terkait, Kades hingga para korban yang terdampak.

Wabup Lebong, Wawan Fernandez, dalam sambutannya menyampaikan, bantuan ini hanya solusi jangka pendek. Sedangkan, saat ini sawah warga masih tertimbun itu masih perlu penanganan jangka panjang.

Oleh sebab itu, ia meminta Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong untuk segera kembali turun ke wilayah lahan sawah yang mereka janjikan mendapat bantuan sebelumnya itu.

"Yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah tempat untuk mencari nafkah. Tentunya, sawah ini juga harus kembali pulih," ujarnya.


Selain itu, ia berharap warga yang mendapatkan bantuan dari DKP ini memanfaat sebagai kebutuhan sementara. Sembari menunggu penanganan jangka panjang atas sawah warga yang rusak itu. "Saya sudah ingatkan pihak Disperkan. Nanti, kita tunggu saja kabar selanjutnya," tutup Wawan.


Terpisah, Kadis Ketahanan Pangan Lebong, Tina Herlina, menambahkan, bantuan beras itu berjumlah 2.040 ton berasal dari DKP Bengkulu. Untuk dibagikan kepada 51 KK. Dimana masing - masing mendapatkan bantuan 40 Kg. Sebagai kebutuhan beras dua bulan.

"Bantuan beras cadangan ini diserahkan kepada korban yang terdampak sesuai SK Bupati," pintanya.

Disisi lain, ia berharap kedepannya Lebong mengantongi beras cadangan sebanyak 100 ton tiap tahun. Itupun, untuk antisipasi jika terjadi darurat pangan maupun bencana alam seperti sekarang ini.

"Pengajuan awal kita memang untuk pemenuhan 6 bulan. Tapi, yang bisa diakomodir Provinsi hanya 2 bulan. Tahun depan kami berharap Lebong punya cadanyan beras sendiri supaya bisa membantu warga gagal panen," tutupnya. [tmc]