Ribuan Petani Lebong Belum Terima Kartu Tani

RMOLBengkulu. Sekitar 4.000 dari 11 ribu petani di Kabupaten Lebong, sudah menerima pembagian kartu tani dari pemerintah pusat. Sedangkan, sisanya sekitar 7.000 petani belum menerima kartu tersebut. Mereka merupakan yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) mendapatkan pupuk subsidi.


RMOLBengkulu. Sekitar 4.000 dari 11 ribu petani di Kabupaten Lebong, sudah menerima pembagian kartu tani dari pemerintah pusat. Sedangkan, sisanya sekitar 7.000 petani belum menerima kartu tersebut. Mereka merupakan yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) mendapatkan pupuk subsidi.

Penyerahan dilakukan langsung secara simbolis oleh Wakil Bupati Lebong, Wawan Fernandez didampingi Koordinator Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perikanan Lebong, Sugiono di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian dan Perikanan (BP3) Tes, Rabu (16/9) pagi.

Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandez mengakui, implementasi kartu tani untuk pembelian pupuk subsidi di wilayahnya sudah baik, namun masih ada beberapa catatan. Salah satunya, masih banyak petani membeli pupuk subsidi secara manual, tanpa menggunakan kartu tani.

"Diusulkan melalui e-RDKK. Walaupun ada problem (kekurangan), nanti akan disesuaikan lagi," katanya.

Menurutnya, dengan adanya kartu tani dapat mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi di kios pupuk yang telah ditentukan serta mempermudah dalam pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di tengah masyarakat.

"Petani adalah ujung tombak bidang pertanian. Dengan adanya kartu tani nantinya para petani bisa mudah mendapatkan pupuk subsidi di kios pupuk yang telah ditentukan serta pendistribusian pupuk bersubsidi ke petani bisa lebih terkontrol," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Penyuluh, Sugiono menambahkan, masih banyak petani yang belum memiliki kartu tani. Dari sekitar 11 ribu petani, hanya 4 ribu yang menerima kartu tersebut.

Sehingga, para petani dikhawatirkan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal, masa tanam akan berjalan. Sebentar lagi, kata dia, petani membutuhkan pupuk yang tak sedikit.

"Total penerima sekitar 4.000 tani se-kabupaten Lebong. Sedangkan jumlah petani kita sebanyak 11 ribu. Artinya, masih ada kekurangan 7 ribu," terangnya.

Mereka yang ingin mendapatkan pembagian Kartu Tani ini, masih harus melengkapi beberapa persyaratan, diantaranya memiliki NIK oeluarga dan mengisi formulir sebagai penerima kartu tani dari pemerintah pusat.


"Jadi, RDKK ini berdasarkan NIK dan ibu kandung, kalau tidak ada itu maka sulit. Nanti kita usul ulang yang kekurangan," demikian Sugiono. [tmc]