RMOLBengkulu. Monumen Fatmawati yang menjadi icon Provinsi Bengkulu, Rabu pagi (5/2) diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo
- Mudik Lebaran, 19 Gunung Berapi Berstatus Waspada
- 159.557 Narapidana dan Anak Binaan Muslim Terima Remisi Idulfitri 1445 Hijriah
- Kapolda Baru Komitmen Jalankan Program Presisi Kapolri Di Bengkulu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Monumen Fatmawati yang menjadi icon Provinsi Bengkulu, Rabu pagi (5/2) diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo
Monumen Fatmawati dibangun sebagai bentuk kecintaan Bengkulu akan ibu negara pertama yang sekaligus penjahit bendera sang saka merah putih.
Tidak hanya itu, monumen Fatmawati ini juga merupakan wujud penghormatan dari semua masyarakat Indonesia atas perjuangan dan pengabdian yang telah diberikan oleh Fatmawati Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia bersama suami tercinta yakni Soekarno.
Pembangunan monumen Fatmawati ini menghabiskan dana Rp. 5 miliar yang merupakan dana yang dibiayai oleh konsorsium BUMN melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Perwakilan keluarga Fatmawati yakni Sukmawati Soekarno, mengucapkan terimaksih atas pembangunan monumen Fatmawati yang tak lain adalah ibunya sendiri di Provinsi Bengkulu.
Dirinya juga menceritakan sejarah pertemuan antara Fatmawati dan Soekarno yang saat itu tengah di asingkan di Provinsi Bengkulu dan tak lama kemudian mempersunting gadis asal Bengkulu tersebut.
"Berawal dari pengasingan Soekarno di Bengkulu dan kemudian bertemu dengan gadis Bengkulu yang membuat Soekarno jatuh cinta dan menemui ayah Fatmawati yaitu Hasan Din kemudian meminta restu untuk meminang Fatmawati," ujar Sukmawati saat menyampaikan kata sambutan dari yayasan Fatmawati Soekarno.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa Fatmawati adalah salah satu tokoh pahlawan bangsa yang tidak hanya milik Bengkulu tapi juga milik bangsa Indonesia.
"Dari ibu Fatmawati kita belajar bahwa pentingnya pengorbanan untuk bangsa Indonesia dan monumen ini sebagai bukti tanda kita mengenang jasa beliau memperjuangkan bangsa Indonesia," tutup Joko Widodo.
- Dorong Perlindungan Kekayaan Intelektual, Kemenkumham Bengkulu Kunjungi Disperindag BU
- Begini Kronologi Penggerebekan Oknum ASN Pemprov Sumbar
- Optimis Raih WBK, Rutan Bengkulu Gelar Deklarasi Janji Kinerja 2024