RMOLBengkulu. Warga Desa Muara Tetap, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur mengeluhkan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Pasalnya, mereka mengaku penyaluran bantuan PKH yang sudah cair diduga banyak yang tidak tepat sasaran.
- Non ASN Bengkulu Utara Dapat Bingkisan Lebaran
- Pererat Silaturahmi, Kejari Lebong Gelar Bukber
- Wabup: Diduga Proyek Rp 1,9 Miliar Sudah Dikondisikan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Warga Desa Muara Tetap, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur mengeluhkan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Pasalnya, mereka mengaku penyaluran bantuan PKH yang sudah cair diduga banyak yang tidak tepat sasaran.
"Banyak warga yang mampu menerima bantuan PKH, rumahnya bagus, pakai kalung emas, gelang emas yang besar seharusnya tidak wajar menerima PKH," kata Ibu Linda warga Desa Muara Tetap kepada RMOLBengkulu, Rabu (31/7).
Baca : Agar Tepat Sasaran, Pemda Kaur Gelar Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial
Linda berharap Pemerintah Kabupaten Kaur melakukan pendataan kembali penerima PKH di Desa Muara Tetap, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur.
"Ada masyarakat yang seharusnya menerima PKH tapi nyatanya tidak tepat sasaran," ucap Linda.
Diketahui bagi warga penerima PKH yang telah mampu tetapi masih menerima bantuan PKH dan tidak mengundurkan diri dapat dikenakan Undang-undang No 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. Dalam Pasal 42, pelanggarnya akan terancam pidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). [ogi]
- Bidik 2000 Pegawai Honorer Kementerian PUPR, Bank BTN Gelar Akad Perdana KPR Subsidi
- Kesiapan Pengamanan Lebaran Dipantau Kapolres
- Wabup Minta Penegak Hukum Usut Proses Lelang Rp 1,9 Miliar