Kabupaten Lebong hujan deras di sertai angin membuat pohon tumbang yang menganggu akses jalan tepatnya di simpang SMAN 05 Lebong di Desa Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas menuju Desa Sukau Datang I, pada Kamis (8/12) malam sekitar pukul 20.05 WIB.
- Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Usai Diisolasi Di RSUD Lebong
- Lagi, Penambang Emas Tradisional Tewas Di Lebong
- Beredar Video Penampakan Harimau Diduga di Lebong, Perekam: Arah Ketenong Min
Baca Juga
Insiden pohon tumbang itu mengakibatkan kemacetan total alias lumpuh di jalan kabupaten tersebut. Sebab, pohon yang tumbang tersebut berukuran besar dengan panjang 15 meter dan menutupi jalan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang saat itu menerima laporan dari warga tentang adanya pohon tumbang, langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 20:33 WIB.
Selanjutnya, rombongan itu menuju lokasi untuk membersihkan batang pohon dari tengah jalan dengan menggunakan alat seperti parang untuk memotong kayu pohon agar lebih mudah dibersihkan dan mengangkat ranting-ranting pohonnya.
"Pohon tumbang dengan cepat bisa kami atasi, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban materi, situasi dalam keadaan aman dan kondusif," ujar Kalak BPBD Lebong,Tantomi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lebong, Hendera kepada wartawan, Kamis malam (8/12).
Dia menjelaskan, peristiwa pembersihan berlangsung dari pukul 20.40 hingga 22:17 WIB. Kayu-kayu yang bertebaran itu disingkirkan ke sisi jalan.
"BPBD Lebong bersama tim TRC dan masyarakat setempat dengan menggunakan chainsaw untuk memotong pohon yang tumbang menutupi badan jalan melakukan evakuasi pembersihan pohon tumbang yang melintang di badan jalan," tuturnya.
Dia mengaku, ada dua titik pohon yang tumbang di lokasi yang jaraknya masing-masing sekitar kurang lebih 100 meter.
"Kita imbau untuk masyarakat Lebong dengan keadaan cuaca ekstrim dalam beberapa bulan ini curah hujan tinggi bagi masyarakat tetap waspada terhadap terjadinya bencana berupa banjir, tanah longsor, dan yang lainnya," demikian Kabid.
- Tertimbun Material Ampas, Satu Penambang Emas Tradisional Tewas, Dua Selamat
- Gubernur Jabar: Bandung Raya Siaga 1 Covid-19
- Dekat Pos Polisi Pinangsia, Jurnalis RMOL Jadi Korban Tabrak Lari