RMOLBengkulu. Petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (PDAM TTE) Kabupaten Lebong, kemarin (9/9) menemukan pemasangan jaringan pipa ilegal di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong.
- Perusahaan Ini Diduga Tanpa Plang Nama, Dewan Berkomentar
- Libur Lebaran, Warga Ngotot Masuk Waterfall Ketenong
- Respon Tudingan Wabup, Ini Jawaban Kajari
Baca Juga
RMOLBengkulu. Petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (PDAM TTE) Kabupaten Lebong, kemarin (9/9) menemukan pemasangan jaringan pipa ilegal di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong.
Jaringan ilegal itu diduga dilakukan warga sekitar, akibatnya sembilan pipa transmisi rusak.
Dirut PDAM TTE Lebong, Sopian Razik, mengaku, pemasangan sambungan ilegal itu berkontribusi cukup besar terhadap tingkat kehilangan air PDAM di Kecamatan Lebong Utara dan Kecamatan Amen.
"Kita matikan sementara, karena pipa transmisi bocor belum bisa diperbaiki. Sebab, alat perbaikan tidak dijual di toko malahan pabri," ujar Sopian kepada RMOLBengkulu.
Selain itu, kata Sopian, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Lebong. Sebab, menurutnya hal tersebut salah satu bentuk aksi perusakan aset pemkab Lebong yang baru dibangun tahun 2017 lalu.
"Sudirman adalah pelanggan pdam ia ingin menambah debit dengan membuat sendiri. Sehingga, merusak pipa transmisi air di kec Lebong Utara," demikiab Sopian. [ogi]
- 45 Bungkus Petasan Disita Polisi
- Kendis Nunggak Pajak Bakal Ditarik
- Potensi KPR Tinggi, BTN Bidik Pembiayaan Perumahan MBR di Sumatera Utara
