RMOLBengkulu. Petugas medis RSUD M Yunus Bengkulu akan mengambil swab keluarga pasien kedua positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu yang menjalani masa isolasi.
- DPRD DKI: Jangan Berikan THR Kepada Ormas
- Dugaan Korupsi Cukai Kuota Rokok di Kepri Rugikan Negara Rp 250 M
- Ada Perusahaan Kena Sanksi Telat Bayar THR
Baca Juga
RMOLBengkulu. Petugas medis RSUD M Yunus Bengkulu akan mengambil swab keluarga pasien kedua positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu yang menjalani masa isolasi.
Direktur RSUD M Yunus Bengkulu, Zulkimaulub menjelaskan, pasien kedua yang terkonfirmasi positif covid-19 ini dalam kondisi stabil dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan.
"Secara umum tidak ada yang mengkhawatirkan, tetapi pasien ini akan tetap kita awasi sesuai dengan SOP kita," kata Zulki, Jumat (3/4) kemarin.
Ia menambahkan bahwa dalam penanganan pasien Covid-19 ini tentunya harus saiing memberi dukungan. Termasuk mempersiapkan fasilitas-fasilitas pendukung selama menjalani isolasi, seperti AC, dan TV.
"Kita sama-sama dukung yang bersangkutan untuk tidak takut dan terus semangat. Kalau ada masyarakat yang mau memberikan bantuan silakan, mari kita bersatu melawan covid-19 ini," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyatakan, pihaknya akan mengawasi riwayat kontak pasien kedua tersebut.
"Kita sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan kasus yang dilakukan dirumah. Kemudian dilanjutkan di tempat kerja dan lingkungan sekitar rumah pasien covid," tutup Herwan.
Tak hanya itu, 6 karyawan Bank Bengkulu serta 12 warga sekitar rumah pasien kedua positif corona ini turut juga dilakukan rapid tes. Namun semua hasilnya negatif. [tmc]
- Ternyata Kemendagri Juga Perpanjang PPKM Mikro Di Tingkat Desa Dan Kelurahan
- Tim Pencarian Temukan KM Sinar Bangun Di Kedalaman 450 Meter
- Pencoblosan Di Lapas, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu: Alhamdulillah Berjalan Tertib & Kondusif