Pemkab Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat menyalurkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Pondok Pesantren Nurul Qur'an yang berada di Desa Taba Baru 2, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong pada Sabtu (29/7) lalu sekitar pukul 16.00 WIB.
- Ada Temuan 21 Juta Data Ganda, DPR Akan Panggil Mensos
- Berkah Ramadan, Lima Masjid Lebong Terima CSR Dari BaBe Maman
- Siap-Siap Warga Bengkulu Akan Terima Bansos Beras
Baca Juga
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu karena bangunan asrama tersebut dalam keadaan kosong. Namun, akibat dari itu kerugian yang dialami korban ditafsir mencapai ratusan juta. Itupun lantaran isi beserta bangunan hangus terbakar.
Kalak BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik Tantawi mengatakan, setelah mendapatkan informasi insiden kebakaran itu pihaknya langsung mendapatkan instruksi Bupati Lebong, Kopli Ansori untuk memberikan bantuan masa panik.
"Setelah mendapatkan informasi kami langsung diperintahkan pak bupati untuk memberikan bantuan," ujar Tantomi kepada RMOLBengkulu, usai menyerahkan bantuan, Jum'at (4/8).
Bantuan yang diserahkan itu, bebernya, berupa 15 box paket perlengkapan pakaian, 40 paket pakaian siap pakai, 15 paket perlengkapan sekolah, dan mie instan beserta kebutuhan pangan lainnya.
"Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan masak, dan rumah tangga dan makanan,” rincinya.
Sementara itu, lanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa hadir menjenguk korban karena sedang berada di luar daerah.
“Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kopli Ansori-Fahrurrozi meski sedang ada kegiatan meminta laporan atas penanganan terhadap korban dalam peristiwa kebakaran yang terjadi dalam hari terakhir ini,” tutup Tantawi.
- PPKM Level 4 Diperpanjang, Jokowi Jamin Percepat Penyaluran Bansos Ke Masyarakat
- Setidaknya Enam Warga Di Lebong Masih Dipasung
- Ikut Semarakkan Ramadan, Sahabat Rahiman Dani Bagikan Ratusan Paket Takjil