Pertamina Belum Siap, Harga Premium Urung Naik

RMOLBengkulu. Keputusan pemerintah dengan diurungkannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium petang kemarin. Dengan demikian harga Premium sama dengan Pertalite.


RMOLBengkulu. Keputusan pemerintah dengan diurungkannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium petang kemarin. Dengan demikian harga Premium sama dengan Pertalite.

Kepastian tidak naiknya harga premium itu dikemukakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sore ini.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo rencana kenaikan harga premium agar ditunda," ujar Jonan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/10).

Penundaan dilakukan karena keputusan tersebut akan dibahas ulang, sambil menunggu kesiapan PT Pertamina (Persero).

Jonan sebelumnya menyebut, kenaikan BBM Premium bakal berlaku pukul 18.00 WIB alias jam 6 sore ini.

Kenaikan ini dilakukan untuk mengimbangi kenaikan harga minyak dunia dan penguatan dolar AS terhadap rupiah yang sudah menyentuh Rp 15.200.

Rencana kenaikan BBM jenis premium wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) menjadi Rp 7.000 per liter dari harga Rp 6.550 per liter. Dan luar Jamali menjadi Rp 6.900 per liter.

Pukul 11.00 WIB tadi, pemerintah menaikkan harga BBM non subsidi jenis Pertamax. Harga Pertamax menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar non PSO Rp 9.800 per liter. [nat]