Pertajam Program Pajale Bengkulu Utara

Supaya dapat mensukseskan program Padi, Jagung dan Kedele (Pajale) Provinsi Bengkulu, pihak Kementerian Pertanian RI turun langsung melihat kondisi pertanian di "Bumi Rafflesia". Bahkan, Rabu (21/2/2018) Dirjen Pertanian bersama Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu terproyeksi untuk menyukseskan program tersebut di Kabupaten Bengkulu Utara.


Supaya dapat mensukseskan program Padi, Jagung dan Kedele (Pajale) Provinsi Bengkulu, pihak Kementerian Pertanian RI turun langsung melihat kondisi pertanian di "Bumi Rafflesia". Bahkan, Rabu (21/2/2018) Dirjen Pertanian bersama Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu terproyeksi untuk menyukseskan program tersebut di Kabupaten Bengkulu Utara.

Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, mengatakan, potensi lahan untuk dijadikan sebagai lahan pertanian masih sangat luas. Contoh lahan yang dapat digarap yaitu di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), untuk memperoleh capaian 14 ribu hektar lahan pertanian.

"Dari kementerian ditargetkan untuk menyiapkan 14 ribu hektar lahan pertanian mendukung program Pajale. Kita yakin bisa, namun terlebih dahulu akan dirapatkan bersama pak bupati," kata Arie diwawancara usai audensi bersama pihak Kementerian Pertanian RI dan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, di Ruang Wakil Bupati Bengkulu Utara.

Ia juga menyampaikan, MSS diperkirakan dapat memenuhi 800 hektar area pertanian, ditambah lagi 18 kecamatan lainnya. Tentu harapan mempertajam program Pajale dari Bengkulu Utara sebagai sektor penggerak perekonomian masyarakat kemungkinan besar dapat terpenuhi.

"Kalau masyarakat kompak, kita yakin ini bisa terealisasi. Karena, kita memiliki potensi lahan yang masih sangat luas,’’ tuturnya. [nat]