Akses jalan Desa Tanjung Eran Kecamatan Pino yang menghubungkan ke Desa Tanjung Menang Kecamatan Seginim akhirnya dilakukan Mutual Check Nol (MC-0), hal itu merupakan survey kegiatan guna melihat kondisi awal semua item pekerjaan di lapangan.
- Jelang Ramadan, Kopli Desk Disambut Antusias Warga Topos
- Progres Fisik Pabrik Sirup Gerga Masuk 35 Persen
- Siapkan Asesmen Nasional, Seluruh Kepala Madrasah Dikumpulkan
Baca Juga
Dengan begitu, jalur penghubung antar kecamatan Pino dan Seginim ini dipastikan akan segera dikerjakan.
"Kami harap pengerjaan proyek peningkatan jalan nanti dapat dikerjakan dengan maksimal. Sebab dengan infrastruktur yang bagus akan bagus pula dampaknya ke masyarakat. Apalagi ini merupakan salah satu jalur penghubung antar kecamatan," kata Kepala Desa (Kades) Tanjung Eran Rudi Hartono, usai menggelar titik nol bersama pihak Dinas PUPR dan rekanan, pada Selasa (26/4).
Dikatakan Kades, meskipun sempat tertunda apa yang diharapkan masyarakat selama ini akan segera diwujudkan pemerintah Bengkulu Selatan (BS). Sebab jauh sebelumnya akses jalan di daerah itu hanya berlapiskan koral.
"Saya mewakili segenap masyarakat desa Tanjung Eran mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi yang telah dapat membangun jalan ini, semoga dengan jalan yang bagus nanti dapat menunjang aktivitas masyarakat banyak," sampai Rudi Hartono.
Kades harap pekerjaan peningkatan jalan Tanjung Eran menuju Tanjung Menang dikerjakan dengan maksimal
Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR BS, Teddy Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, pengerjaan jalan hotmix penghubung Tanjung Eran dan Tanjung Menang sepanjang 2,6 Km lebih dipastikan habis lebaran.
"Titik nol sudah dilakukan artinya kontrak sudah selesai, nah untuk proses pengerjaan habis lebaran kita dipastikan akan segera berjalan, semoga proses pekerjaan nanti dapat berjalan lancar tanpa hambatan," tutup Teddy.
Kades harap pekerjaan peningkatan jalan Tanjung Eran menuju Tanjung Menang dikerjakan dengan maksimal
Untuk diketahui, pembangunan jalan tersebut melalui dana alokasi khusus (DAK) penugasan sebesar 7 milyar lebih dengan panjang jalan kurang lebih 2,6 kilometer yang nantinya akan dikerjakan CV. MUTIARA sebagai pemenang tender.
- Lowongan Resmi Magang ke Jepang Diumumkan Disnakertrans Lebong, Ini Persyaratannya
- Kasus Mafia Tanah Di Lebong Redup, Tokoh Masyarakat: Wajar Dipertanyakan
- Musrenbang Tingkat Kabupaten, Tiga Fokus Pemkab Lebong Dalam RKPD 2024
