Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong, tengah mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Salah satunya dengan mensosialisasikan kepada seluruh kepala sekolah madrasah di aula sakianah Kantor Kemenag Lebong, pada Senin(30/8) kemarin.
- SPPT PBB-P2 Mulai Dibagikan, Desa Dan Kelurahan Diwarning
- Tujuh Pasangan Nikah Siri Sudah Dibuatkan KK
- THLT Satpol PP Tetap Dianggap Sah Jika Ada SK Bupati
Baca Juga
Kepala Kanror Kemenag Kabupaten Lebong, Heriansyah menjelaskan, bahwa asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
“ANBK merupakan pengganti dari UNBK Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar," ujarnya, kemarin (30/8).
Dia mengutarakan, kebijakan ini telah berubah, dulu di akhir tahun dikenal dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan sekarang berubah menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Perbedaannya, ujarnya, kalau UNBK itu masih semi daring, sedangkan ANBK sudah daring secara penuh.
“Yang ditekankan pada ANBK ini adalah nilai AKM siswa yang merujuk kepada mutu pendidikan semua sekolah, jika nilai literasinya lemah maka sekolah nantinya wajib mengevaluasi dan menggerakan pendidikan di bidang literasi bengitu juga survei karakter maupun lingkungan," tambah Heriansyah.
Sementara itu Kasi Pendis Kemenag Lebong Fahmio Rozi menambahkan, nanti akan digelar simulasi pelaksanaan ANBK. Masing-masing periode pertama tanggal 23 sampai 26 Agustus 2021, periode kedua tanggal 30 Agustus sampai September 2021. Sedangkan, jadwal ANBK untuk tingkat SD-MI dilaksanakan tanggal 27 sampai 30 Oktober 2021, tingkat SMP-MTs tanggal 27 sampai 30 September 2021 dan untuk tingkat SMA/MA 13 sampai 16 September 2021.
“Saya berharap para proktor untuk bekerja dengan maksimal agar dapat memberi dampak baik bagi anak didik nanti saat mengikuti ANKB. Sebab kompetensi proktor merupakan kunci teknis untuk mensukseskannya," tutupnya.
- Kamenag Kota Bengkulu Tinjau Pelaksanaan AM MAN 2
- Periode Januari-Juli, 473 Peristiwa Nikah Di KUA
- Pusat Terbitkan SE, Kemenag Minta Pengurus Rumah Ibadah Perketat Prokes
