Sebelumnya banyak yang tidak menyangka, daerah yang dinilai paling sejahtera di Provinsi Bengkulu berdasarkan biaya pengeluaran per-kapita per-bulan terendah versi Badan Pusat Statistik (BPS).
- Baru Dilantik, Pjs Kades Aur I Tancap Gas Salurkan BLT DD
- Belanja BBM Di 5 SKPD Pemkab Seluma Jadi Temuan BPK RI, Disinyalir Rugikan Negara Mencapai Rp 408,8 Juta
- Sttt... Diam-Diam DWP Juga Dijatah Pengadaan Laptop Di DP3AP2-KB
Baca Juga
Dikutip dari laman bps.go.id dan Kongkret.ID berikut ini ada 4 daerah yang paling sejahtera dinilai berdasarkan pengeluaran bila diukur dari biaya per-kapita per-bulan terendah:
1. Lebong
Kabupaten Lebong diakui sebagai daerah paling sejahtera di Bengkulu. Sebagai urutan nomor 1, biaya pengeluaran rata-rata per kapita di Lebong paling rendah dibandingkan daerah lainnya di Provinsi Bengkulu., yakni sebesar Rp 985 ribu per bulan.
2. Kepahiang
Kemudian Kabupaten Kepahiang disebut sebagai salah satu daerah paling sejahtera urutan kedua di Provinsi Bengkulu. Biaya pengeluaran rata-rata per-kapita di Kepahiang relatif rendah di antara daerah lainnya, yakni sejumlah Rp 1,008 juta per bulan.
3. Kaur
Selanjutnya adalah Kabupaten Kaur menjadi salah satu daerah paling sejahtera pada urutan ketiga di Provinsi Bengkulu. Biaya pengeluaran rata-rata per kapita di Kaur tergolong cukup rendah, yakni sebesar Rp 1,026 juta per bulan.
4. Bengkulu Tengah
Setelah itu adalah Kabupaten Bengkulu Tengah juga termasuk sebagai salah satu daerah paling sejahtera di Provinsi Bengkulu. Biaya pengeluaran rata-rata per-kapita di Bengkulu Tengah terbilang cukup rendah, yakni sebesar Rp 1,062 juta per bulan.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Lebong, Yuniarto membenarkan data tersebut, namun ia tidak membenarkan jika pihak mengintepretasikan data tersebut. Sebab, jika pengeluaran konsumsi yang sedikit tidak semerta merta menunjukkan bahwa harga disuatu daerah lebih murah dan membuat masyarakat menjadi sejahtera.
"Oleh karena itu, kita tidak dapat mengintepretasikan data ini secara tunggal, melainkan harus melihat data ekomoni makro lainnya seperti pendapatan perkapita, tingkat pengangguran, persentase kemiskinan, dan data makro lainnya," pungkasnya.
- Diiming-iming Kompensasi, Sopir Travel: Iya Atau Tidak?
- Hindari Calo, Seleksi Dirut PDAM TTE Dipastikan Tanpa Mahar
- Cetak Dokumen Terkendala, Pergantian TTE Kadis Dukcapil Masih Proses Di BSrE