RMOLBengkulu. Akibat dampak dari virus Corona yang melanda, hingga setiap desa diwajibkan untuk merealisasikan Bantuan Lansung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar 25 persen dari pagu anggaran DD, namun masih banyak desa yang belum melaporkan administrasi penyaluran untuk mencairkan DD di tahap ke-3.
- Listrik Padam, PLN Sampaikan Permohonan Maaf
- Jawab Tudingan Wabup Lebong, APIP Siap Investigasi
- Target Pungutan Wisata Terendah Air Paliak, Tertinggi Air Putih
Baca Juga
RMOLBengkulu. Akibat dampak dari virus Corona yang melanda, hingga setiap desa diwajibkan untuk merealisasikan Bantuan Lansung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar 25 persen dari pagu anggaran DD, namun masih banyak desa yang belum melaporkan administrasi penyaluran untuk mencairkan DD di tahap ke-3.
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), meminta agar laporan pencairan BLT DD tahap ke dua segera di sampaikan. Supaya DD di tahap ke tiga bisa dicairkan. Tercatat pada saat dari 142 desa di BS hanya 24 desa yang baru melakukan pengajuan DD tahap ke-3 ini.
"Saat ini baru 24 desa yang mengajukan ke kita, untuk itu desa harus segera melaporkan administrasi pencarian BLT tahap ke dua agar bisa memproses DD tahap ke tiga ini," kata kepala BPKAD BS, Lismanto Bayu saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/07).
Sementara itu, untuk melakukan pengajuan pencarian tahap ke-3 itu, pihaknya meminta agar desa yang belum melaporkan administrasi penyaluran BLT DD ditahap ke dua agar segera untuk dilaporkan guna percepatan pencairan di tahap ke tiga.
"Bagi desa yang belum belum melaporkan administrasi BLT DD tahap kedua kemarin, maka akan bakal sedikit terlambat, untuk pencairan tahapke-3 ini," tandasnya. [ogi]
- Tenaga Medis Masih Minim, 10 Tenaga Magang Harapan Baru
- Bupati Kaur Lantik 15 Pejabat
- Plt Bupati Gusnan Belum Pimpin Apel Pagi