Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berencana memasang plang nama baru disetiap bundaran yang berganti nama. Hal sebagai tindaklanjut perubahan nama simpang atau bundaran yang telah ditetapkan Walikota Bengkulu Helmi Hasan baru-baru ini.
- Banyak Keluhan, RSUD Bangun Sumur Bor Hingga Trafo Listrik
- Pemkot Hibahkan 4 Bangunan, Polda Pastikan Profesional Tangani Kasus
- PJ Walikota Bengkulu: Ketahuan ASN Golput Bisa Disanksi
Baca Juga
Perubahan nama ini juga bersamaan dengan kebijakan Pemkot Bengkulu dalam menamai Kota Bengkulu menjadi Kota Merah Putih.
Tujuannya yakni mengenang nilah sejarah bahwa Kota Bengkulu menjadi tempat spesial karena tempat lahirnya sang saka merah putih, dan menjadi bagian kemerdekaan Republik Indonesia.
Untuk itu, Pemkot akan membahas lebih lanjut dengan OPD teknis terkait pemasangan plang nama tersebut. Terutama menentukan letak posisinya serta ukuran yang akan digunakan.
Saat diwawancara, Wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, penamaan bundaran tersebut berlandaskan rasa kebangsaan dan rasa menghargai jasa semua orang yang pernah memimpin Kota Bengkulu, dalam hal ini mantan Walikota Bengkulu.
“Upaya kita ini untuk menghargai jasa para pendahulu kita. Karena sebagai bangsa yang baik itu ialah yang menghargai jasa para pahlawannya. Tak terkecuali para Walikota Bengkulu yang telah berjasa dalam memajukan Kota Bengkulu, contohnya seperti Achmad Rusli dan lainnya,” ungkap Dedy, Selasa (13/6).
- Pemkot Bengkulu Lanjutkan Pembangunan Hibah Di Polda Bengkulu
- Ada Mall Dan Rumah Sakit, Pembangunan Balaikota Di Sebakul Mulai Tahun Ini
- Matangkan Persiapan Pemilu 2024, KPU Teken MoU Bersama Kejari-Polresta Bengkulu