Pemkab Lebong Ajukan Tambahan Kuota P3K

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Apedo Irman Bangsawan/RMOLBengkulu
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Apedo Irman Bangsawan/RMOLBengkulu

Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lebong, berkurang setiap tahun. Untuk itu, Pemkab mengalokasikan anggaran pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 ini untuk menutupi kekurangan tersebut.


Hal itu disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Apedo Irman Bangsawan kepada RMOLBengkulu, kemarin (2/3).

"Anggaran seleksi P3K sudah dialokasikan tahun ini," kata Pedo di ruang kerjanya.

Dia menjelaskan, Tim Badan Kepegawain Nasional (BKN) Regional Palembang sudah meninjau lokasi persiapan pelaksanaan seleksi P3K di daerah itu.

"Tim BKN sudah pernah sekali survei. Sekarang, tinggal menunggu kapan jadwal pelaksanaannya," jelas Pedo.

Pedo menerangkan, sebelumnya kuota yang diusulkan 333 orang. Hanya saja, kuota itu menurut BKN masih sedikit. Sehingga, Lebong kembali mengusulkan kuota tambahan.

"Sekarang tengah menyusun tim teknis. Usulan awal sebanyak 333 orang. Kemaren, tim BKN meminta kita usulkan tambahan. Total ada 500an totalnya," imbuhnya.

Dia menegaskan, apabila sewaktu pelaksanaan dipusatkan di Lebong. Ia memastikan gedung CAT beserta dengan perangkat keras lainnya yang dimiliki Pemkab Lebong sudah bisa dioperasikan tahun 2022 mendatang.

"Untuk kesiapan sudah siap. Mulai dari sapras hingga kebutuhan. Cuma kita masih menunggu tim BKN survei ulang," demikian Pedo.