Pemerintah segera meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1). Tujuannya, untuk menyediakan akses internet bagi kebutuhan layanan publik.
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
- Polri: Kalau Ada Yang Mudik Sebelum Tanggal 6 Mei, Ya Silahkan
- Korban Bertambah, Penyidik Polda Bengkulu Mulai Garap Kasus Arisan Online
Baca Juga
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Kominfo Mahfud MD mengatakan, peluncuran Satelit SATRIA-1 merupakan upaya dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital publik di seluruh Indonesia.
“Ini adalah upaya untuk memeratakan pembangunan dan menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan internet di area manapun di negeri ini,” ujar Mahfud MD saat jumpa Pers di kantor Kominfo, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
Akses internet yang disediakan SATRIA-1 akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di lokasi layanan publik yang belum memiliki akses atau belum memadai.
"Teknologi satelit memungkinkan akselerasi penyediaan internet di desa-desa yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik dalam 10 tahun ke depan," jelasnya.
Proyek SATRIA ini menggunakan skema KPBU, yaitu Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha. Masyarakat pun diharapkan memberikan dukungan agar peluncuran serta pengoperasian ini berhasil.
"Nantinya diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kapasitas internet SATRIA-1 secara bertahap mulai Januari tahun 2024," tandasnya.
- Wapres Maruf Amin Minta Polri Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI
- Tindak Tegas PKS Tidak Patuh, Ini 10 Poin Rekomendasi Kadin Bengkulu
- Kemenkumham Bengkulu Sabet Penghargaan Terbaik I, Cahyo R Muzhar: Terus Berkontribusi Positif Untuk Bangsa