Pembangunan RS Muhammadiyah Bengkulu, Pemprov Targetkan Akhir Tahun Sudah Beroperasi

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan kunjungan ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Bengkulu, pada Sabtu (28/10).


Kunjungan Gubernur Rohidin Mersyah tersebut dalam rangka melihat progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah yang beralamat di Jalan Bali Kota Bengkulu.

Dari kunjungan tersebut, Gubernur Rohidin mengharapkan agar pembangunan Rùmah Sakit tersebut dapat selesai secepat munģkin sehingga akhir tahun sudah dapat difungsikan.

"Kita memang target beroperasi akhìr tahun ini, mudah-mudahan standar rumah sakit itu terpenuhi pada tahun depan, tahun ini beroperasi dengan bangunan yang sudah ada desain secara menyeluruh di tahun 2024 itu benar-benar rumah sakit yang memenuhi standar," ucap Gubernur Rohidin.

Sebelumnya, pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah tersebut sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu tepatnya bulan November tahun 2021 .

Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah yang dilakukan di atas lahan seluas 3 hektar ini berasal dari bantuan donasi Keluarga Persatuan Perserikatan Muhammadiyah serta support anggaran hibah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Selama pembangunan, Ketua Pendiri Rumah Sakit Muhammadiyah Bengkulu Endang Afrizal mengatakan, bahwa anggaran yang sudah terealisasi dalam pembangunan saat ìni mencapai 5 miliar.

"Kalau kita menilai yang sudah kita kerjakan sudah sekitar 5 miliar. Namun, aset kita sudah melebihi itu, sementara kebutuhan yang dibutuhkan untuk rumah sakit ini sesuai dengan feasibility sekitar 155 miliar ini akan menģakomodir peralatan dan kebutuhan rumah sakit," papar Endang.

Lebih jauh, Endang juga menambahkan, R.S Muhammadiyah saat ini masih berstatus tipe D. 

Hanya saja, Endang mengklaim, ke depan R.S ini akan disiapkan dengan segala kebutuhan sesuai tata ruang yang ada.

"Untuk sementara waktu kalau tata ruang kita sesuaikan dengan klasifikasi jadi tipe mulai dari tipe D, tipe C. Kalu sekarang kita tipe D, tetapi akan kita siapkan sesuai tata ruang yang ada. Ini merujuk daripada Permenkes RI semua yang kita bangun merujuk pada peraturan," tutup Endang.