Pembangunan Kantor PDIP Bengkulu Tanpa Megawati

RMOLBengkulu. Rencana peletakan batu pertama kantor PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, sepertinya tanpa kehadiran Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soerkarno Putri yang sebelumnya dijadwalkan hadir.


RMOLBengkulu. Rencana peletakan batu pertama kantor PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, sepertinya tanpa kehadiran Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soerkarno Putri yang sebelumnya dijadwalkan hadir.

Mantan Presiden RI ke-5 ini juga tidak bisa bertemu dengan kader-kader PDI Perjuangan se-provinsi Bengkulu saat dirinya melakukan kunjungan ke bumi rafflesia.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, bahwa Megawati bersama anaknya Puan Maharani tidak bisa jauh dari agenda Presiden Joko Widodo seketika di Bengkulu.

"Diperkirakan sangat sulit kedua tokoh sentral di PDIP itu untuk memisahkan diri dengan rombongan Presiden yang diketahui keprotokolernya sangat ketat. Belum lagi kehadiran keduanya itu, juga akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang di agendakan Pemerintah Provinsi Bengkulu," kata Edwar Samsi, Senin (3/2) kepada RMOLBengkulu.

Dirinya menjelaskan, nantinya kegiatan pembangunan kantor PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu ini akan tetap dilaksanakan meskipun tanpa ketua umum PDIP Perjuangan

"Setelah berkoordinasi antara DPD PDI Perjuangan dan panitia pelaksana bahwa Megawati tidak ingin bertemu dengan kader-kadernya itu sebentar. Karena mungkin beliau ingin adanya dialog tapi disisi lain waktunya tidak ada saat kunjungan ke Bengkulu karena beliau juga ikut serta dalam kunker Presiden RI Joko Widodo dan kita maklumi itu," sambungnya.

Namun, melalui komunikasi DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Megawati akan hadir pada saat peresmian kantor nantinya.

"Beliau akan hadir pada saat pembangunn kantor PDIP Perjuangan selesai dibangun dan akan diresmikan. Kalau untuk tanggal 5 Februari itu beliau mengikuti agenda presiden karena beliau juga sebagai mantan presiden dan akan pulang bersama dengan presiden juga," tutup Edwar Samsi. [tmc]