Pembangunan Global Dibahas Seluruh Menteri Pemuda Se-Dunia

RMOLBengkulu. Pertemuan menteri pemuda se-dunia itu dibuka secara resmi oleh Presiden Portugal, Marcelo Robelo de Sousa pada Sabtu (22/6) siang.


RMOLBengkulu. Pertemuan menteri pemuda se-dunia itu dibuka secara resmi oleh Presiden Portugal, Marcelo Robelo de Sousa pada Sabtu (22/6) siang.

Diantaranya, Indonesia ambil bagian dalam acara World Conference of Ministers Responsible for Youth dan Youth Forum 2019 yang berlangsung di Gedung Altice Arena, Lisboa, Portugal.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi yang diwakili Deputi Pengembangan Pemuda, Asrorun Niam Sholeh menilai acara tersebut sangat strategis dalam rangka membangun harmoni dan kesepahaman di kalangan pengambil kebijakan di bidang kepemudaan.

"Salah satu tantangan global adalah tentang dehumanisasi, bisa karena kesalahan dalam merespons perkembangan teknologi, bisa karena faktor superioritas antarsatu kelompok atas kelompok lain yang melahirkan dominasi, intoleransi, radikalisme, dan kekerasan," ujar Niam dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/6).

"Di sinilah pentingnya membangun kesepahaman dan komitmen pembangunan peradaban kaum muda yang terbuka, toleran, dan menghargai kemanusiaan," jelasnya dilansir RMOL.id.

Isu-isu yang menjadi bahasan forum tersebut di antaranya komitmen partisipasi kepemudaan dalam pembangunan global, transisi skill pemuda dan pekerjaan, inovasi dan transformasi digital dan pemanfaatannya untuk peradaban.

Dibahas juga soal populasi dan pembangunan, komitmen untuk menyusun kebijakan program kepemudaan, hak asasi manusia khususnya kepemudaan, governance and participation, sustainable development dan deklarasi Lisboa+21.

Konferensi ini dihadiri oleh 103 negara serta 31 menteri yang membidangi kepemudaan.

Hadir memberikan sambutan Presiden Majelis Umum PBB Maria Fernanda Espinosa Garces,  Duta Sekjen PBB untuk Urusan Kepemudaan Jayathma Wicramanayake, dan Menteri Pendidikan Portugal Tiago Brando Rodrigues.

Niam dalam perjalanan tersebut juga bertemu dengan Duta Besar RI di Portugal, Ibnu Wahyutomo. 

Dalam pertemuan tersebut disepakati upaya tindak lanjut MoU antara RI dengan Portugal, khususnya terkait dengan kerja sama saling menguntungkan dalam pengembangan Kepemudaan. [tmc]