Pihak kepolisian tengah memburu para pelaku penusukan hingga menyebabkan hilangnya dua nyawa pada, Senin dini hari (01/08). Kejadian sekira pukul 00.30 WIB di TKP depan kios bensin Depan BIM Jl. Putri Gading Cempaka Kec. Ratu Samban Kota Bengkulu.
- BMKG Akan Investigasi SMS Peringatan Dini Tsunami
- Erupsi Gunung Semeru Telan Korban Jiwa, Ini Daftarnya
- Beredar Video Penampakan Harimau Diduga di Lebong, Perekam: Arah Ketenong Min
Baca Juga
Kabid Humas polda Bengkulu Kombespol. Sudarno membenarkan kejadian yang berlangsung cepat pagi dini hari tersebut. Korban yakni DA (18) salah satu chef makanan cepat saji di Bengkulu dan AL (19) seorang Tuna karya asal Kota Bengkulu.
“Kedua pemuda tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya dilarikan ke RS Bhayangkara,” ungkapnya.
Berdasarkan kronologis yang dihimpun oleh petugas berawal dari kedua korban membeli minuman keras jenis tuak di Pasar Minggu kurang lebih 4 Liter, lalu duduk bersama sambil minum tuak di S. Parman Kel. Padang Jati.
Pada pukul 24.00 WIB korban bersama saksi-saksi pergi ke depan BIM dan pada saat di TKP berkenalan dengan 3 (tiga) orang tidak dikenal dan ikut bergabung minum bersama dengan korban dan saksi -saksi.
Lalu pukul 00.30 WIB tiba-tiba datang sekira 10 orang yang tidak dikenal diduga ribut dengan teman korban orang yang berkenalan di TKP. Kemudian para pelaku menunjuk ke arah seberang dan menghampiri korban dan saksi langsung memukul korban DA menggunakan kayu balok serta menusuk 2 (dua) orang korban dengan menggunakan sajam dan melarikan diri.
- Gunung Merapi Erupsi, Ini Radius Yang Harus Dijauhi
- Bejat, Seorang Ayah Di Lebong Cabul Anak Kandung Depan Istri
- Larang Kunjungi Orang Tuanya, Suami Aniaya Istri Hingga Babak Belur
